Rahasia Ampuh Tingkatkan Nafsu Makan Anak Tanpa Obat, Dijamin Efektif!

VIVA – Menghadapi anak yang susah makan memang menjadi PR besar bagi banyak orang tua. Tidak sedikit yang khawatir ketika anak mulai kehilangan nafsu makan atau hanya ingin makan makanan tertentu.

"Duh, kok anakku makin kurus?" atau "Kenapa tiap kali makan harus selalu berantem dulu ya?"—mungkin kalimat ini terdengar akrab di telinga Anda. Belum lagi godaan untuk memberi anak obat penambah nafsu makan, meskipun banyak ahli menyarankan untuk menghindarinya.

Bahkan, baru-baru ini ada kasus viral di Surabaya tentang seorang anak yang dicekoki obat penambah berat badan oleh pengasuhnya. Kasus tersebut menambah kecemasan orang tua yang merasa buntu mencari cara meningkatkan nafsu makan anak.

Jika kamu mengalami masalah serupa, yuk cari tahu dulu kenapa sih anak bisa jadi picky eater dan bagaimana cara meningkatkan nafsu makan mereka secara alami. Simak beberapa tips ampuh yang bisa kamu coba di rumah!

Mengapa Nafsu Makan Anak Penting?

Anak-anak yang sehat dan aktif biasanya memiliki nafsu makan yang baik. Nafsu makan bukan hanya tentang seberapa banyak makanan yang mereka konsumsi, tetapi juga jenis makanan yang dimakan untuk memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. 

Ada banyak faktor yang bikin anak tiba-tiba susah makan. Mungkin dia bosan dengan menu yang itu-itu aja, atau terganggu dengan gadget dan TV saat makan. Kadang juga ada masalah kesehatan kecil seperti gigi yang baru tumbuh atau alergi makanan tertentu yang membuat nafsu makan menurun.

Kalau anak sering menolak makan atau hanya suka makanan tertentu, lama-lama asupan gizinya bisa tidak seimbang. Ini bisa berdampak pada pertumbuhan, berat badan, dan bahkan perkembangan otak mereka.

Kalau dibiarkan terus-terusan anak sering menolak makan atau hanya suka makanan tertentu, lama-lama asupan gizinya bisa tidak seimbang. Ini bisa berdampak pada pertumbuhan, berat badan, dan bahkan perkembangan otak mereka.

Sebagai orang tua, menghadapi anak yang susah makan memang penuh tantangan, tapi kabar baiknya, ada cara efektif tanpa harus mengandalkan obat.

Cara Alami Meningkatkan Nafsu Makan Anak Tanpa Obat

Berikut adalah beberapa cara alami yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan nafsu makan anak tanpa obat-obatan:

1. Menawarkan Berbagai Macam Makanan

Coba hindari kebiasaan menyajikan menu yang sama setiap hari. Buatlah variasi makanan yang menarik dengan tampilan lucu atau warna-warni untuk menarik perhatian anak. Kamu juga bisa melibatkan anak dalam memilih menu atau membantu menyiapkan makanan supaya mereka lebih antusias.

2. Memberi Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua. Kalau kamu ingin anak makan makanan sehat, pastikan kamu juga memberikan contoh dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan tidak melewatkan waktu makan.

3. Membatasi Gangguan Saat Makan

Ketika anak makan sambil menonton TV atau bermain gadget, perhatian mereka terpecah, dan mereka jadi kurang fokus pada makanan. Ciptakan lingkungan makan yang tenang dan buat momen makan bersama keluarga sebagai kegiatan yang menyenangkan.

4. Menetapkan Jadwal Makan dan Camilan yang Teratur

Buat jadwal makan dan camilan yang konsisten supaya tubuh anak terbiasa dengan pola makan yang teratur. Jangan memberikan camilan dekat dengan waktu makan utama, agar mereka tetap merasa lapar saat waktu makan tiba.

5. Membiasakan Anak dengan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik membantu membakar kalori dan meningkatkan kebutuhan energi anak, yang secara otomatis membuat mereka merasa lebih lapar. Ajak anak bermain bola, bersepeda, atau jalan-jalan di taman setiap hari.

Tips Tambahan untuk Meningkatkan Nafsu Makan Anak

1. Ajak Anak Menyiapkan Makanan

Mengajak anak berpartisipasi dalam menyiapkan makanan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan minat mereka terhadap makanan. Biarkan mereka membantu memilih bahan-bahan yang ingin digunakan atau terlibat dalam proses memasak, seperti mencuci sayuran atau meracik bumbu. Kegiatan ini akan buat mereka lebih bersemangat untuk mencicipi hasil karya mereka sendiri.

2. Metode Small Frequent Meals

Pola makan dengan porsi kecil tetapi sering bisa menjadi solusi jitu bagi anak yang susah makan dalam jumlah besar. Daripada memaksakan anak untuk menyelesaikan satu porsi besar, coba sajikan makanan dalam porsi kecil lebih sering sepanjang hari. Misalnya, siapkan tiga kali makan utama dan dua hingga tiga camilan sehat.

Dengan cara ini, anak akan merasa tidak tertekan untuk menghabiskan satu porsi besar, dan mereka akan lebih terbuka untuk mencoba berbagai jenis makanan dalam jumlah yang lebih kecil. 

3. Berikan Reward Ketika Anak Mencoba Makanan Baru

Memberikan reward atau penghargaan kecil ketika anak mencoba makanan baru bisa menjadi motivasi yang efektif. Misalnya, pujian verbal atau stiker sebagai tanda keberhasilan ketika mereka berani mencicipi sesuatu yang belum pernah mereka coba sebelumnya.

Dengan cara ini, anak tidak hanya merasa dihargai tetapi juga terdorong untuk menjelajahi berbagai rasa dan tekstur makanan, yang bisa membantu mengurangi sifat picky eater mereka.

4. Tambahkan Rasa atau Bumbu Alami pada Makanan

Memberikan sedikit sentuhan rasa atau bumbu alami pada makanan dapat membuat hidangan lebih menarik dan menggugah selera anak. Misalnya, coba tambahkan keju parut, saus tomat homemade, atau bumbu rempah yang tidak terlalu pedas.

Kamu juga bisa bereksperimen dengan cara penyajian, seperti menyusun makanan dalam bentuk karakter lucu atau warna-warni. Anak-anak cenderung lebih tertarik pada makanan yang tampak menarik dan lezat. Dengan cara ini, anak akan lebih bersemangat untuk mencicipi makanan yang disajikan.

Jika kamu sudah mencoba berbagai cara dan nafsu makan anak tidak kunjung membaik, atau jika anak menunjukkan tanda-tanda seperti berat badan yang menurun drastis, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Demikian artikel tentang cara meningkatkan nafsu makan anak secara alami. Yuk, mulai terapkan sekarang dan lihat perbedaannya!

Hati-hati Anak Anemia Ternyata Daya Tangkapnya 3,8 Kali Lebih Rendah

anak-anak dengan anemia ternyata daya tangkapnya ketika mempelajari pembelajaran lebih rendah dari mereka yang tidak memiliki masalah anemia.

VIVA.co.id

14 Desember 2024