- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAlife - Gelar Budaya Nusantara 2012 siap digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 27 – 29 Oktober 2012 mendatang. Gelaran itu mengusung tema "Ritus-Ritus Pangan Nusantara".
Upacara-upacara pangan dari delapan komunitas adat akan ditampilkan dalam acara yang digelar pada sebuah instalasi seni berbentuk sawah, yang dibangun di sekeliling Monumen Tugu Pancasila, TMII. Dibuka dengan upacara Randang Lingko dari masyarakat Manggarai, NTT, acara berlanjut kerangkaian upacara adat Dumaan dari Suku Dayak Kayaan Bahau, Kalimantan Timur.
Ada juga upacara Saren Taun yang dilakukan oleh komunitas adat dari Kasepuhan Cisungsang, Banten. Ritual Kebo Keboan oleh masyarakat Osing Banyuwangi, serta rangkaian upacara Merti Dusun oleh masyarakat di kaki Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Gunung Merbabu.
Acara ini diselenggarakan Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan TMII. Tujuannya, melestarikan seni dan budaya Indonesia. "Kami tidak akan membiarkan seni tradisi mati ditelan zaman. Melalui acara ini kita berusaha merevitalisasi seni tradisi di Indonesia," ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, Rabu 24 Oktober 2012
Wiendu menambahkan, Gelar Budaya Nusantara 2012 juga menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya lainnya. "Ada banyak yang akan tampil tiap harinya. Tak hanya dari dalam negeri, tapi juga ada pertunjukkan budaya dari Meksiko, Venezuela, dan Amerika," jelas Ketua Panitia Gelar Budaya Nusantara 2012, Suprapto Suryodarmo. (eh)
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan.
