Aksi Anak-anak Jago Seni Beladiri Wushu

Anak-anak Jago Wushu
Sumber :
  • VIVAnews/Heryu Nandiasa
VIVAlife - Panggung Pesbukers hari ini terlihat berbeda, spesial Tahun Baru Imlek tim Pesbukers menampilkan sajian yang berbeda dan lebih berwarna. Di lobby utama ANTV hari ini terdapat penampilan memukau dari kelompok shaolin Naga Putih, juga Wushu.
Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS

Uniknya penampilan wushu dibawakan oleh empat anak-anak yang handal sekali memainkan senjata-senjata khas bela diri wushu. Keempat anak tersebut tergabung dalam kelompok 'Gogigora Wushu Kids'.
Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

M. Anandito (13), Enmoda (12), Enmoia (11) dan Azzahra (10) dengan lihai memamerkan keahlian mereka melakukan berbagai jurus dalam wushu. Seperti Enmoia dan Azzahra yang kompak memainkan senjata yang disebut Nan Dao atau golok dari selatan. Gerakan mereka pun sangat atraktif bahkan terlihat seperti menari.
Menaker Ida Menuturkan Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi

Lain lagi dengan Enmoda yang tampil memamerkan jurus tangan kosong yang menjadi keahliannya begitu pula dengan M. Anandito yang menggunakan tongkat panjang. Bocah 13 tahun itu ternyata sudah menekuni wushu sejak 7 tahun lalu dan berhasil menjadi juara nasional.

Ketika ditanyakan mengapa tertarik dengan seni bela diri asal China ini, mereka kompak menjawab karena lebih atraktif dan menyenangkan. "Lebih atraktif, seru, bisa main jurus-jurus, bisa sekalian olahraga juga, ketemu banyak temen juga," ujar Enmoia, usai tampil di Pesbukers, Studio ANTV Epicentrum, Kuningan, Jakrata Selatan, Jumat 31 Januari 2014.

Menurut Anindito setiap gerakan jurus yang diperagakan dalam wushu bisa memiliki arti tersebdiri. Namun yang mereka tekuni adalah yang menggunakan senjata sehingga kebanyakan berupa sabetan atau tangkisan.

"Ada arti sabetan tangkisan. Jadi ada jurus dari utara dan selatan. Setiap gerakan juga senjata yang dipakai berbeda," jelas Anindito yang sudah bergabung dalam kelompok wushu itu selama 7 tahun.

Meski awalnya tak mudah, namun anak-anak pantang menyerah. Mereka bahkan tetap latihan selama 4 kali dalam seminggu.

"Wushu itu kan seni beladir. Kita pemain jurus aja. Tapi ada yang umur 15 tahun ke atas remaja itu belajar fight. Setiap tahun ada kejuaraan nasional juga. Awal-awal memang susah tapi makin lama gampang kok," tambah Enmoda tersenyum. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya