Kenangan Imlek Terakhir Murry Koes Plus

Yon Koeswoyo (kiri)
Sumber :
  • dok Pribadi
VIVAlife -
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Perayaan tahun baru Imlek mungkin menjadi kenangan terakhir bagi keluarga besar Murry. Dua hari sebelum perayaan Tahun Baru China tersebut, Murry sempat mengeluh masuk angin karena kelelahan selama dua hari melakukan perjalanan pulang pergi ke Pekalongan. Meski demikian, kemarin Murry sempat mengunjungi saudara-saudaranya.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

"Gong Xi dia juga muter ke rumah saudara. Semalam habis Gong Xi aku mampir kesini, ke rumah bapak (Murry). Ya kita
Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
ngomong saja, enggak ada tanda apa-apa," tutur Rico salah seorang putra alm. Murry, kepada
VIVAlife
.


Pulang dari kunjungan tersebut, Murry kembali mengeluh tidak enak badan dan minta dikeroki. Namun keluarga tidak mengijinkan.


"Aku dikerokin
dong
," kata Rico menirukan kalimat ayahnya.


"Kami enggak kasih. Soalnya baru dua hari lalu dari Pekalongan juga kerok. Terus dia pakai alat pijat sendiri," sambungnya.


Itulah kenangan terakhir Rico bersama ayahanda tercinta. Paginya, pukul 04.30 pagi Rico mendapatkan kabar bahwa sang ayah dilarikan ke rumah sakit terdekat.


"Sama dokter dikasih nafas buatan. Dikasih kejut (jantung) juga. Memang aku lihat sudah rata, jadi ikhlas saja
lah,
" pungkasnya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya