- Dok Galeri Indonesia Kaya
VIVA.co.id - Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar kegiatan IKJ Dance Carnaval dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada Rabu, 29 April 2015 lalu sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Sabtu ini, 2 Mei 2015.
"Kegiatan ini berbeda dengan yang digelar ISI Solo yakni menari 24 jam nonstop. Kalau kita ingin menampilkan sesuatu yang lain, yakni tarian Indonesia dengan berbagai kultur masyarakatnya yang berbeda," ujar Hartati, salah satu penggagas acara ini.
Hartati mengatakan, kegiatan seperti ini patut digelar rutin untuk memberikan hiburan atau pesta rakyat. Tak hanya itu, kegiatan ini juga sekaligus sebagai wadah apresiasi para penari yang berasal dari berbagai komunitas mulai dari sanggar tari, kampus, sekolah, juga dari dari kalangan penari profesional.
"Persiapan satu bulan, walaupun 50 komunitas tadi tidak dibayar, tetapi justru antusiasmenya membludak. Saya malah menolak sejumlah komunitas yang ingin tampil, karena takut kewalahan," tuturnya.
Kegiatan ini sendiri digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Sebanyak 50 jenis tarian akan dipentaskan baik tarian tradisional, modern, kontemporer pop dan special performance dari Animal Pop Jecko Siompo. Rencananya acara ini akan berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini.
Tak hanya pentas tari, berbagai kegiatan seperti pameran foto tari, kostum tari, diskusi tentang tari, juga malam pementasan tari tradiosional dan modern serta pemutaran film tentang tari akan digelar secara marathon mulai dari sore hingga malam nanti.
Heboh Tarian Erotis di Pasar Malam Asahan, Modus Panitia Izin Kreasi Busana Muslim
Pemkab Asahan membubarkan kegiatan pasar malam di Kota Kisaran, karena dinilai menyalahi aturan dengan menampilkan tarian erotis yang dilihat banyak anak dibawah umur
