Sumber :
- ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id
- Munculnya berbagai obyek wisata pantai yang baru di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta telah mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai yang masih alami ini.
Jika pada libur lebaran 2014 lalu jumlah pengunjung di obyek wisata di Gunungkidul mencapai 300 ribu wisatawan maka pada libur lebaran tahun 2015 ini Pemkab Gunungkidul optimis jumlah pengunjung mencapai 345 ribu wisatawan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata
Jika pada libur lebaran 2014 lalu jumlah pengunjung di obyek wisata di Gunungkidul mencapai 300 ribu wisatawan maka pada libur lebaran tahun 2015 ini Pemkab Gunungkidul optimis jumlah pengunjung mencapai 345 ribu wisatawan.
Baca Juga :
10 Destinasi Wisata Ini Bakal Saingi Bali?
"Kita menargekan ada peningkatan jumlah pengunjung hingga 45 ribu wisatawan seiring dengan banyak obyek wisata yang menarik di Kabupaten Gunungkidul," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkab Gunungkidul, DIY, Saryanto, Sabtu 27 Juni 2015.
Menurutnya jika kunjungan wisatawan diprediksi meningkat tahun ini, pihaknya akan menyiapkan lebih dari 300 personel termasuk dari Polri dan TNI untuk mengatasi kemacetan.
"Akan kita antisipasi terutama kemacetan yang sering terjadi saat libur lebaran, jangan sampai mengganggu wisatawan," imbuhnya.
Saryanto menjelaskan sebelum ada pelebaran jalur pihaknya akan mengantisipasi dengan pihak kepolisian.
"Apakah akan diterapkan satu jalur atau tetap dua jalur akan kita koordinasikan," kata dia.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, pihaknya akan akan mengantisipasi munculnya jalur alternatif yang pada tahun lalu dikeluhkan wisatawan akibat adanya penarikan uang saat melewati jalur tersebut.
"Kita rapat koordinasi termasuk bersama dengan pemerintah desa Mulo Kemiri, Planjan, dan Sidorejo, nanti kita ajak untuk berbicara, untuk mengantisipasi jalur tidak resmi yang menyesatkan wisatawan bisa terantisipasi," kata dia.
Dikatakannya, rapat koordinasi akan melibatkan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Desa, dan pelaku kegiatan wisata. Selain itu akan memasang rambu dijalur wisata agar masyarakat yang belum pernah berkunjung tidak tersesat.
"Akan dikoordinasikan bagaimana membuat wisatawan nyaman, saat liburan di Gunungkidul," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita menargekan ada peningkatan jumlah pengunjung hingga 45 ribu wisatawan seiring dengan banyak obyek wisata yang menarik di Kabupaten Gunungkidul," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkab Gunungkidul, DIY, Saryanto, Sabtu 27 Juni 2015.
