Begini Cara Hindari Kekerasan Dalam Berpacaran

Ilustrasi kekerasan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir
- Menjalin kasih dalam berpacaran adalah momen yang paling menyenangkan, khususnya bagi kaum muda-mudi. Namun terkadang ada saja hubungan dalam berpacaran yang tidak mulus dan berujung pada pertengkaran.

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi

Pertengkaran memang tidak jarang menyakiti salah satu pihak. Yang terjadi, biasanya perempuan yang kerap kali mendapatkan perlakuan kasar baik secara fisik maupun mental.
Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan


Namun atas dasar cinta terkadang perempuan tidak menyadari perilaku pacarnya yang sudah masuk ke area tindak kekerasan. Tentunya hubungan seperti ini tidak akan membahagiakan, malah menjadi ketakutan dan ketidakberdayaan.


"‎Dalam kasus berpacaran menempati urutan kedua setelah kekerasan dalam rumah tangga.‎ Sebagai wanita yang rentan terhadap perlakuan kasar perlu adanya usaha untuk membentengi diri agar terhindar dari pelecehan," ujar Mariana Amiruddin selaku komisioner Komnas Perempuan ‎saat ditemui VIVA.co.id di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Juli 2015.


Umumnya, jenis kekerasan yang sering terjadi dalam hubungan pacaran dapat dibagi menjadi tiga; seperti kekerasan psikis atau verbal, kekerasan fisik, dan kekerasan seksual.


‎Setiap perempuan yang mengalami kekerasan dalam berpacaran perlu melakukan upaya tegas, menaikkan standarisasi diri dan menyiapkan mental.


"Seseorang yang berani menjalani hubungan juga harus berani menghadapi masalah, seperti kekerasan. Untuk itu, perlu adanya komunikasi kepada si pelaku untuk mau berubah. Jika tidak juga berubah, buatlah keputusan terbesar, seperti meninggalkannya."


Dalam kasus kekerasan dalam berpacaran, rupanya Komnas Perempuan banyak mendapat laporan dengan rata-rata usia sekitar 20 tahun.‎ Meski begitu, Komnas Perempuan menduga kemungkinan kekerasan juga terjadi pada usia di bawahnya, karena ditengarai korban memilih bungkam dan urung melaporkan.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya