- VIVAnews/Al Amin
VIVA.co.id - Ada yang berbeda dari perhelatan Festival Film Indonesia 2015, yang rencananya akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan, Banten, 21 Oktober 2015.
Kali ini FFI hanya membagikan Piala Citra, tak ada lagi Piala Vidia.
Seperti yang diketahui, Piala Citra dibagikan untuk film layar lebar, dan Piala Vidia diserahkan kepada pemenang untuk film televisi dan sinetron.
"Enggak ada lagi Piala Vidia, lebih fokus ke film. Sesuai awal, Piala Citra itu untuk film, jadi khusus ke situ," ucap Ketua Bidang Media dan Publikasi FFI, Lukman Sardi, saat diwawancara di kawasan Soedirman, Jakarta, Rabu, 9 September 2015.
Penghargaan non bioskop tetap diadakan melalui empat kategori yakni, Film TV, Animasi, Pendek, dan dokumenter. Alasan lain tak ada lagi Piala Vidia karena banyaknya penghargaan untuk film televisi dan sinetron yang diadakan pihak lain.
"Jadi kita kembalikan itu jadi Piala Citra, tidak ada lagi sinetron, jadi FFI kembali ke khitah," kata Kemala Atmodjo, selaku penasehat FFI.
Pendaftaran FFI pun mulai dibuka hari ini. Nantinya film yang masuk akan disaring oleh 100 orang juri yang terdiri dari 85 orang pakar, dan 15 orang ahli.
Tara Basro Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2015
Tara berperan jadi pekerja salon di film "A Copy of My Mind."
