Istri Terkejut Dengar Kabar Pengeroyokan Ustaz Solmed

Ustaz Solmed dan April Jasmine
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kabar pengeroyokan Ustaz Solmed di Serang Timur, Banten sedang menjadi perbincangan. Solmed hampir menjadi korban pengeroyokan pria-pria bertubuh tegap dan kekar. Namun, Solmed sempat menutupi insiden tersebut. Bahkan, ustaz muda ini tak membawa kasus ini ke polisi.

JPU: Rano Karno Dapat Uang Korupsi dari Ratu Atut Rp300 Juta

Meski demikian, kasus ini tetap tercium media hingga pemberitaan menjadi ramai. Bahkan, sang istri, April Jasmine mengaku tak tahu menahu soal kejadian tersebut. Ia pun terkejut saat banyak orang yang menghubungi dirinya terkait insiden yang terjadi akhir pekan lalu. 

"Kabar ini (pengeroyokan) saya enggak tahu sama sekali, tiba-tiba teman pada menelepon. Ustaz enggak kenapa-kenapa, terus dikirim beritanya. Selesai syuting diceritakan," kata April saat ditemui di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 11 Mei 2016. 

Ustaz Solmed Siap Polisikan Pihak yang Memfitnahnya

Kesedihan mendalam dirasakan April. Ia tak menduga suaminya hampir menjadi korban kekerasan dari pihak tak bertanggung jawab. 

"Dengar berita kayak gini sedihnya luar bisa, dia (suami) hidupnya bukan untuk keluarga, jadi buat umat juga," ujarnya meneteskan airmata. "Saya dengar dikeroyok, kenapa sih ini sampai ada yang dikeroyok," tambahnya. 

Cerita Lain di Balik Kasus Pengeroyokan Ustaz Solmed

Sebagai istri, ia tahu benar apa yang dikerjakan sang suami sebagai seorang pendakwah. Terkadang suaminya mendapat undangan yang lokasinya sangat jauh. 

"Dibilang sedih-sedih banget, soalnya hampir setiap waktu ustaz melakukan perjalanan dakwah. Tempatnya kadang jauh dan bukan jalan raya bukan kayak di Jakarta" cerita April. 

Kabar pengeroyokan ini disebabkan karena Solmed datang terlambat ke lokasi ceramah. Hal itu membuat warga marah dan menyerang ustaz kondang itu. Namun, Solmed membantahnya. Ia mengaku datang terlambat karena panitia memberi alamat yang tidak jelas padanya. Ia sempat keliling ketiga tempat. 

Ketika datang ke lokasi, warga sudah bubar. Ia pun sempat menjelaskan keterlambatannya. "Mereka memahami dan akhirnya menyalahkan panitia. Kita sempat selfie," ujarnya.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya