Bingung Bedakan Batik Tulis dan Cap? Simak Tipsnya

Busana batik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Batik sebagai warisan budaya sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Tidak hanya acara formal, busana dengan motif batik pun kerap dikenakan dalam acara santai.

Gaya Busana Dikritik, Intip 5 Padu Padan Kemeja Batik Atta Halilintar

Berdasarkan teknik pembuatannya, batik memiliki dua jenis, yakni tulis dan cap. Namun tak sedikit orang yang belum atau tidak mengetahui perbedaan batik tulis dan cap.

Untuk mengetahui perbedaannya, Nita Kenzo selaku Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2016 menuturkan, diperlukan ketelitian dalam melihat detail motifnya, baik keteraturan dan isiannya. Dia menjelaskan, jika motif bersambung dan diakhiri dengan blok lilin dengan tetesan yang lebih besar, itu adalah batik tulis, sedangkan batik cap tidak memiliki sisa lilin malam di kainnya.

Jelang Konser di Indonesia, Vokalis Judas Priest Pakai Batik

Selain itu, batik tulis dalam setiap potongan gambar atau ragam hias yang diulang pada lembar kain, biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.

"Kalau batik tulis mulai dari motif geometris sampai dinamis itu ada semua," ujar Nita kepada VIVA.co.id, belum lama ini.

Begini Cara Mencuci Batik Biar Awet dan Warnanya Enggak Luntur

Dia menjelaskan, motif beraturan disebut juga motif geometris, seperti motif parang. Sementara motif dinamis dan atraktif, seperti motif bunga.

Jika batik tulis bisa menggunakan semua motif, maka batik cap belum tentu bisa menggunakan semua motif. Sebab, motif yang menyambung dan dinamis harus bersambung, sedangkan cap menggunakan stempel berukuran kotak.

Kendati memiliki perbedaaan, kedua batik ini memiliki persamaan dalam motif di bagian dalam dan luar. Itu lantaran kekuatan lilin malam yang panas bisa menembus kain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya