Gebyar Pernikahan Indonesia Kelima Angkat Keragaman Budaya

Ilustrasi/Pernikahan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sukses pada penyelenggaraan pada April 2014, Januari dan September 2015, serta Januari 2016, Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) kelima akan kembali digelar. Pameran yang menghadirkan lebih dari 130 vendor pernikahan tradisional terbaik di Indonesia ini akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 September 2016 di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Gebyar Pernikahan Indonesia ke-11 Hadirkan Pernikahan Adat Betawi

Dengan mengusung tema besar Sumba-Jawa, Arief Rachman, Marketing Director Panakrama Organizer selaku penyelenggara GPI, mengatakan bahwa acara kali ini tidak hanya menampilkan beragam vendor, tapi juga mengangkat latar belakang budaya Indonesia, yang kerap tampil dalam dekorasi, pakaian, juga riasan.

"Bukan cuma dari segi industri, kita juga ingin mengangkat lagi otentisitas dari budaya Indonesia yang beragam," katanya saat menggelar jumpa pers, Kamis, 15 September 2016.

Intip Konsep Pernikahan Tradisional yang Dikemas Kekinian di Event Ini

Menurutnya, ajang ini juga ingin mengedukasi para pasangan muda untuk mengenali lebih jauh dan lebih dalam budaya Indonesia. Dia menambahkan, bahwa tren pernikahan di Indonesia saat ini mengarah kepada konsep tradisional dengan mengedepankan budaya masing-masing.

Dia berharap, acara ini mampu menarik perhatian lebih dari 17 ribu pengunjung. Dan nilai transaksi selama pameran ditargetkan bisa menembus Rp30 miliar.

Menakar Tren Gaun Pernikahan

Para pengunjung bisa mengunjungi berbagai vendor dengan segala pernak-perniknya mulai perhiasan, kartu undangan, souvenir, katering, tata rias pengantin, perancang kebaya, dan busana pengantin, lokasi, dekorasi hingga paket bulan madu.

Masing-masing vendor akan menyajikan karya dan layanan terbaik, termasuk food testing oleh berbagai katering. "Para peserta juga akan memberikan layanan konsultasi perencanaan pernikahan kepada para pengunjung," ujar dia.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya