Waktu Ideal Siapkan Pesta Pernikahan

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pixabay/unsplash

VIVA.co.id – Pernikahan adalah salah satu momen paling penting dalam hidup. Setiap pasangan tentu hanya ingin sekali menikah dan untuk selamanya. Untuk itu, persiapan untuk momen berharga dan sekali seumur hidup ini semestiya dipersiapkan sebaik-baiknya.

Terpopuler: Konflik Cincin Kawin Menantu dan Ibu Mertua, Tabungan SD Dibawa Kabur Mantan Kepsek

Namun, seringkali masih banyak pasangan yang tidak mempersiapkan pernikahan dengan matang. Sehingga dalam prosesnya terkesan terburu-buru, dan banyak kekurangan di segala sisi.

Arief Rachman, Marketing Director Parakrama, sebagai penyelenggara Gebyar Pernikahan Indonesia mengatakan, idealnya persiapan untuk pesta pernikahan, dilakukan enam bulan hingga satu tahun sebelumnya. Menurutnya, hal utama yang harus dipersiapkan untuk momen sakral tersebut yakni gedung tempat resepsi berlangsung.

Tren Cincin Pernikahan di Kalangan Anak Muda, Lebih Suka yang Minimalis

"Pertama itu menentukan gedung, baru menentukan vendor lainnya. biasanya setelah itu kateringnya, tapi biasnya yang menarik untuk perempuan, rias dan busana pengantin," kata Arief saat ditemui di Beka Resto, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 15 September 2016.

Hal senada, juga dikatakan oleh Dida, dari Dida Deux Wedding House, yang mengatakan bahwa pemilihan gedung menentukan semua elemen lainnya untuk pesta pernikahan. Terlebih untuk mencari gedung di Jakarta, harus dipesan dari jauh-jauh hari untuk mendapatkan gedung yang sesuai keinginan.

5 Tips Pilih Cincin Pernikahan yang Sempurna, Jangan Asal!

"Memang waktu ditentukan oleh gedung, kadang tanggal disesuaikan oleh gedung yang dipilih, memang kalau misalnya mau merencanakan pernikahan harus menyiapkan waktu dan tempatnya, karena kalau waktu dan tempatnya tidak ada, repot juga," ujarnya.

Ketika gedung telah dipilih barulah, hal lainnya bisa mengikuti, seperti konsep ,dan juga dekorasi yang digunakan.

"Kadang itu ada orang datang tidak punya konsep, tapi itu ditentukan warna busana, lalu  menentukan konsepnya apa, baru disusul katering, dan lain sebagainya."

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya