- al amin/VIVALIFE
VIVA.co.id – Marissa Haque masih menindaklanjuti dan menginginkan jalan damai dari pihak Rumpi. Ya, program talkshow yang dipandu oleh Feni Rose itu mengundang Ikang Fawzi dan anak-anaknya serta menampilkan masa lalu kisah mereka yang dinilai sebagai trauma untuk Marissa.
Merasa nama baiknya dicemarkan, Marissa telah melaporkan hal ini kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) satu pekan yang lalu. Kali ini dia kembali menyambangi KPI untuk berkonsultasi terhadap langkah konkrit untuk pihak Rumpi.
Namun, Marissa masih membuka jalan damai, meski pihak Rumpi belum menghubunginya.
"Mereka (Rumpi) enggak ada komunikasi, enggak mau mereka, arogan. Saya mau kompensasi, bukan uang ya. Tapi permintaan maaf terbuka di program Rumpi juga," kata Marissa saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 27 September 2016.
Wanita berusia 53 tahun ini merasa telah menjadi korban, apalagi jika mencari namanya di ranah Google, banyak cacian menimpanya.
"Isinya negatif semua, artinya sudah menghilangkan mata pencaharian aku baik direct dan indirect. Pihak Trans punya beberapa talkshow, kami belum dimunculkan lagi," ungkap wanita berdarah Belanda-Perancis-Jawa ini.
Marissa mengaku memiliki niat naik untuk berdamai dengan pihak Rumpi. "Aku harap KPI bisa mempertemukan ya, dan aku sudah ditawarkan mediasi, tinggal nunggu jadwalnya. Aku yang jelas punya niat baik ya," ucapnya.
(ren)
