- instagram.com/@jwcourtes
VIVA.co.id – J. W. Cortes, pemeran Detektif Alvarez dalam serial TV Gotham ternyata memiliki pengalaman memilukan dalam hidupnya. Menjadi marinir dan dikirim ke Irak menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Cortes, bagaikan titik balik dalam kehidupannya, selain menjadi aktor holiwood, kini Cortes menggunakan pengalaman hidupnya tersebut untuk membantu veteran perang hingga penderita autisme.
Serial Tv Gotham bercerita tentang masa-masa awal Komisaris Polisi Gordon, teman Batman, di kota Gotham yang memiliki angka kriminalitas cukup tinggi. Detektif Alvarez diceritakan sebagai salah satu polisi yang bekerja di kantor polisi yang sama dengan Gordon.
Berperan sebagai polisi bukanlah sesuatu yang aneh bagi J. W. Cortes. Bahkan, bisa dibilang perannya itu tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyatanya sebagai salah satu petugas polisi kota New York.
Dilansir dari laman Time, Cortes menceritakan pengalamannya yang akhirnya menjadi titik balik kehidupannya.
"Pada tahun 2003, saya adalah salah satu dari Marinir yang merupakan bagian dari prajurit yang invasi ke Irak. Saat itu saya menyadari ternyata saya tidak siap untuk mati," ujarnya.
Pada saat itu, Cortes berpikir tentang keluarganya, ayah dan ibunya. Di lain sisi ia juga menyadari, bahwa menjadi marinir bukanlah keinginannya selama ini melainkan akting dan musik adalah yang ia idamkan.
"Satu hal yang datang ke pikiran saya bahwa tenyata saya benar-benar mencintai akting dan musik," ujarnya.
Dalam kondisi di tengah peperangan, Cortes berdoa agar dirinya tidak ingin mati dalam peperangan dan ingin hidupnya berguna bagi orang lain.
"Saya berdoa sangat keras dan meminta pada Tuhan untuk satu kesempatan lagi. Saya bilang, 'Tuhan, jika Kau menyelamatkan saya, dan memastikan saya tidak mati di sini, saya tidak akan mau merasakan hal seperti ini lagi, bahwa saya menyepelekan hidup saya," tutur Cortes.
Akhirnya sekembalinya dari Irak, Cortes mendaftar menjadi petugas polisi kota New York dan menikah. Ketika anak pertamanya lahir, Cortes teringat akan sumpahnya saat menjadi marinir. Inilah yang kemudian mendorongnya untuk mencoba peruntungan di dunia peran dan membawanya menjadi Aktor Hollywood.
Selain menjadi aktor, Cortes juga membantu para veteran perang dan penderita autisme.
"Dalam perang banyak orang meninggal. Karenanya saya mengerti arti kehilangan. Pengalaman tersebut tidak hanya membuat saya menjadi seorang aktor, tetapi seorang manusia yang jauh lebih baik. Apa yang saya lakukan sekarang adalah berbicara dengan mereka (veteran perang) untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak harus menderita sendirian. Saya adalah salah satu veteran beruntung yang pulang dengan kaki, tangan, dan mata yang utuh, dan semua itu patut disyukuri," ungkapnya.
Membantu penderita autisme kini juga menjadi fokusnya. Menyadari bahwa buah hatinya mengidap autis, membuat Cortes peduli pada penderita Autis.
"Ketika anakku (Yunus) berusia sekitar 20 bulan, dokter mengatakan bahwa Yunus mengidap spektrum autisme. Dia mengatakan banyak Hispanik (penderita autis terlambat untuk mendapatkan pertolongan). Dan hal tersebut memukul saya begitu keras. Saya bertekad untuk melakukan sesuatu," ujar Cortes yang kini membuka kelas khusus penderita autisme.
