VIVA.co.id – Pengacara Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief, punya pandangan sendiri mengapa kliennya memutuskan pensiun dari layar kaca. Menurutnya, motivator kenamaan itu sudah mencapai titik kemampuannya. Hal itu telah Vidi lihat saat Mario buka suara di salah satu stasiun televisi.
“Iya kan dia sedang dalam tekanan yang sangat tinggi kejadian sampai dia ngomong di Kompas TV itu pun karena sudah melampaui batas kemampuan untuk dia menahan tekanan-tekanan itu,” kata Vidi saat dihubungi melalui telepon, Senin, 3 Oktober 2016.
Maka baginya, hal yang wajar dan manusiawi jika Mario mengambil langkah pensiun. Mario saat ini juga tengah menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga.
“Iya, artinya kan waktu sebelumnya acara nasihat-nasihat ini sudah dihentikan, karena sudah terjadi di antara para fansnya menjadi silang pendapat. Daripada orang berantem mendingan saya yang mundur, itulah kebijakan Pak Mario sebagai orang yang dewasa dan bijaksana,” ujar Vidi lagi.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa rotasi pemain menjadi keharusan di tengah jadwal padat. Bagi seorang pelatih dia harus pandai menjaga pemain agar
Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo ternyata memiliki penilaian tersendiri bagi timnas Indonesia U-23. Ia tidak mau meremehkan anak asuh Shin Tae-yong. Menurut
Atas raihan yang diperoleh, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penghargaan yang diterima ini berkat kerja nyata seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.