- REUTERS/Andrew Kelly
VIVA.co.id – Lima orang pria yang merampok dan menyekap bintang reality show Amerika Serikat, Kim Kardashian di Paris, Prancis, Senin dini hari, 3 Oktober 2016, waktu setempat menargetkan wanita berusia 35 itu setelah melihat unggahannya di media sosial.
Hal itu diungkapkan oleh polisi setelah perhiasan jutaan dolar milik Kim raib. Bintang Keeping Up With The Kardashian itu langsung kembali ke New York, AS menggunakan pesawat jet pribadinya beberapa jam setelah ia diikat dan disekap di dalam kamar mandi apartemen yang ia sewa di Paris.
Polisi lokal mengatakan bahwa peristiwa tersebut terbilang sangat jarang terjadi.
"Para perampok fokus pada benda milik korban yang terlihat dan diketahui di media sosial," ujar pihak polisi, dikutip dari The Telegraph.
Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu, Kim yang tengah menghadiri Pekan Mode Paris sempat mengunggah fotonya mengenakan cincin berlian raksasa di tangan kirinya. Cincin nikahnya bersama Kanye West tersebut pun kini tak lagi terlihat di jari manisnya saat ia tiba di New York bersama sang suami. Cincin tersebut dilaporkan telah berhasil dirampok bersama sekotak perhiasan dan telepon genggam.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, lima perampok yang masuk ke dalam apartemen mewah yang disewa Kim di Paris mengenakan masker ski dan membawa senjata. Mereka masuk ke dalam apartemen tersebut setelah mengancam dan memborgol sekuriti.
Kim yang saat itu sedang terlelap diminta menunjukkan tempat penyimpanan perhiasannya, dengan pistol ditodongkan di kepalanya. Kim lantas diikat dengan lakban dan disekap di dalam kamar mandi.
Peristiwa ini juga membuat sang suami, Kanye West terpaksa menghentikan konsernya di New York.
Tak ada korban dalam kejadian tersebut. Untungnya, kedua anak Kim, North dan Saint West tidak sedang berada bersama Kim di Paris.
