- dok.ist
VIVA.co.id - Ahmad Rifai, kuasa hukum Gatot Brajamusti alias Aa Gatot, mengaku siap memberikan bukti-bukti untuk mengungkap kejanggalan dalam kasus yang tengah dihadapi kliennya. “Kami mempunyai bukti-bukti yang cukup untuk mengungkap kasus ini secara terang benderang," kata Rifai dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta pada Minggu, 9 Oktober 2016.
Rifai mengungkapkan rasa percaya diri atas bukti-bukti yang dimilikinya sekarang. Bukti-bukti itu sangat akurat dan akan disampaikan kepada polisi. “Misalnya, di sana ada penghilangan bukti-bukti oleh pelapor, bahkan di sana ada dugaan pembicaraan kepada korban untuk diajak ke salah satu klub terbesar di Jakarta."
"Bagaimana di situ ada pelecehan seksual kalau mereka sudah janjian terlebih dahulu. Kalau mereka tidak ada janjian lebih dulu di tempat tertentu, itu bisa dikatakan (pelecehan). Tapi mereka janjian lebih dulu, bahkan mereka puasa pun meminta membatalkan puasanya untuk diajak ketemu di sana,” Rifai menambahkan.
Bukti-bukti itu akan diserahkan Selasa, 11 Oktober 2016. Rifai berharap bukti-bukti itu bisa membantu meluruskan tuduhan kepada kliennya.
"Kita akan sampaikan, mudah-mudahan Selasa bisa dilakukan, dan akan kita berikan kepada BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Mabes Polri. Kami akan mengirim surat pada Presiden untuk mengawasi jalannya proses hukum ini,” katanya.
(ren)
Mengenang Gatot Brajamusti, Guru Spiritual hingga Eks Ketua PARFI
Aa Gatot yang lahir di Sukabumi 29 Agustus 1962, meninggal dunia pada usia 58 tahun dan pernah menjadi ketua PARFI 2011-2016.
