- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA.co.id – Ketika pihak Jupiter Fortissimo sudah puas dengan putusan sidang, beda halnya dengan jaksa penuntut umum (JPU). Mereka masih akan memikirkan terlebih dahulu atas putusan tersebut.
"Kalau kami sudah puas, tapi jaksa penuntut masih pikir-pikir dahulu," ujar kuasa hukum Jupiter, Fransisca Indrasari, usai sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Barat, Selasa, 29 November 2016.
Fransisca mengaku bahwa Jupiter merasa puas dengan masa hukuman selama 2,5 tahun tersebut. Namun, ia berharap agar jaksa tak lagi banding.
"Setelah diskusi dengan Jupiter, kan dia bilang kalau sudah puas, tapi jaksa masih pikir-pikir. Kami berharap supaya mereka tidak melakukan hukum banding," ujar Fransisca, mewakili kliennya.
Awalnya, Jupe, panggilan akrab Jupiter Fortissimo, merasa khawatir bila ia divonis dengan hukuman lima tahun. Tapi dengan putusan yang sekarang, ayah dari Jason tersebut telah menerima dengan lapang dada.
"Awalnya tadi kan Jupe sempat syok, terus down juga. Tapi, setelah mendengar putusan tadi, kami cukup lega juga," kata Fransisca.
Jupiter Fortissimo, terdakwa penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, telah ditahan sejak Mei 2016. Tanpa melewati rehabilitasi, nantinya dia akan langsung masuk penjara di Rutan Salemba selama 2,5 tahun.
"Setelah menjalani 2/3 masa tahanan, semoga dia bisa mengajukan pembebasan bersyarat," kata Fransisca.
