- REUTERS/Fred Prouser
VIVA.co.id – Layaknya Barack Obama, Oprah Winfrey adalah salah satu orang kulit hitam yang juga dikagumi oleh banyak orang baik di dalam maupun luar Amerika. Citra positif yang melekat pada dirinya bisa saja menjadi nilai tambah bagi banyak orang untuk menempatkan dia di posisi penting sebuah negara, presiden misalnya.
Dalam sebuah wawancara bersama David Rubenstein, Oprah ditanya apakah ia berencana maju menjadi orang nomor satu di Amerika.
"Pernahkah kamu berpikir menggunakan popularitas yang kamu punya untuk menjadi seorang presiden? Kita belum pernah memiliki presiden perempuan," ujar David dilansir laman Celebuzz.
"Aku tidak pernah berpikir akan hal itu. Aku pikir 'oh, oh'," ujar Oprah.
Lalu David menanyakan hal yang lebih dalam lagi. Pertanyaan tersebut secara tersirat menyinggung Donald Trump yang menjabat sebagai presiden meskipun tanpa pengalaman politik.
"Baiklah, karena sudah pasti bahwa kamu tidak butuh pengalaman di pemerintahan untuk terpilih menjadi presiden Amerika, ya kan?" tanya David lagi.
"Itulah yang aku rasa. Aku pikir, 'ya Tuhan, aku tidak punya pengalaman itu. Aku tidak cukup tahu. Aku tidak...' tapi sekarang aku rasa, 'oh oh’," ujar presenter terkenal itu.
Meghan Markle Disebut Mengesalkan, Diminta Konsultasi ke Psikiater
Pakar kehidupan kerajaan menilai Meghan Markle sudah membuat kesal banyak orang dan dia tidak semenawan seperti yang terlihat.
