- Youtube
VIVA.co.id – Insan kesenian di Jawa Timur kembali berduka. Komedian Priyo Aljabar dikabarkan meninggal dunia di usia 52 tahun saat dirawat di RSUD Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 27 Mei 2017. Anggota grup lawak Galajapo itu tutup usia karena tumor ganas yang diderita.
Priyo merintis karir di dunia komedi sejak awal tahun 1980-an. Bersama almarhum Luthfi dan Muhammad Cheng Hoo Djadi, Priyo ikut bergabung dengan grup lawak Galajapo. Grup ini tetap eksis sampai sekarang, bisanya rutin tampil di acara cangkrukan di sebuah stasiun televisi berbasis di Surabaya.
Galajapo kini tinggal Djadi seorang. Luthfi mendahului Priyo menghadap Sang Khaliq tahun lalu akibat kecelakaan. Djadi mengenang almarhum Priyo sebagai motor grup lawaknya.
"Dia kutu buku, banyak referensi sehingga lawakan Galajapo lebih hidup," kata Djadi dihubungi wartawan.
Karir Priyo, lanjut Djadi, pernah meroket sehingga bisa tampil di panggung komedi nasional bersama para pelawak lain. Di Jakarta, almarhum pernah bermain di acara ludruk humor yang disiarkan sebuah stasiun televisi swasta nasional.
"Saat almarhum di Jakarta, Galajapo sempat vakum," ujarnya.
Pakar komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo, mengenang Priyo sebagai partner dalam acara cangkrukan di sebuah TV swasta di Surabaya sejak tahun 2002-2009. Priyo juga salah satu penggagas acara bulanan Bangbang Wetan yang diisi oleh Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.
Suko mengetahui kondisi Priyo kurang baik sepekan terakhir. Dia menerima kabar meninggalnya sahabatnya itu pada Sabtu malam sekira pukul 21.00 WIB. Sesuai rencana, almarhum dikebumikan di Desa Pucang Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 28 Mei 2017.
"Semoga husnul khotimah," katanya.
Wafatnya Priyo Aljabar menambah duka insan kesenian dan warga Jawa Timur. Sebelumnya, Kamis, 27 April 2017, pelawak anggota Srimulat yang tinggal di Surabaya, Kasbiyanto alias Bambang Gentolet, juga meninggal dunia akibat sakit sesak napas.
