- instagram.com/chriscornellofficial
VIVA.co.id – Kematian pentolan Soundgarden, Chris Cornell, sampai saat ini masih mengundang tanya. Tak jelas apa modusnya melakukan bunuh diri, terlebih melihat kondisi kehidupannya yang saat itu baik-baik saja dan tampak bahagia bersama istri dan kedua putrinya.
Sejumlah pihak sempat menyayangkan bahkan berusaha terus menggali faktor terselubung di balik bunuh diri Cornell beberapa waktu lalu. Namun di sisi lain, vokalis grup musik legendaris Red Hot Chili Peppers (RHCP), Anthony Kiedis, enggan mencari tahu lebih banyak.
Kiedis mengaku bahwa ia tak ingin menilai sebelah mata tentang tindakan ganjil Cornell tersebut. Menurutnya, tak ada satu pun orang tahu, apa sebetulnya yang dirasakan penyanyi bersuara tinggi hingga 4 oktaf itu.
“Dia datang dari generasi kami. Kalian tak akan pernah memahami, siapa di antara kami yang akan terus hidup dan beraksi hingga kini,” ujarnya, yang dilansir dari NME.
RHCP dan Soundgarden memiliki kedekatan tersendiri meski ada perbedaan dari segi genre musik. Meski begitu, antar sesama musisi, mereka mengaku saling kenal bahkan pernah berada dalam satu panggung.
“Kami (RHCP) punya kedekatan dengannya (Cornell) dan tiga personel Soundgarden lainnya. Itu terjadi karena kita pernah berada pada tur yang sama tahun 1992, tepatnya Lollapalooza,” kata Kiedis, menceritakan masa-masa itu.
Digambarkan oleh Kiedis, Cornell beserta anggota Soundgarden lainnya adalah sosok yang hangat dan menyenangkan sehingga kedekatan itu dapat dengan mudahnya terjalin. Selebihnya, vokalis RHCP itu hanya mendoakan yang terbaik untuk Cornell dan orang-orang di sekitarnya.
“Berkatilah keluarganya. Dia meninggalkan dunia dengan keadaan yang lebih baik,” tuturnya. (ren)
