VIVA.co.id – Musisi Enda Ungu mengaku tak pernah memaksakan putrinya, Zara Leola, untuk melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan. Sebab, Enda menilai keinginan beribadah itu harus datang dari diri orang tersebut, sehingga tanggung jawabnya dalam beribadah bisa benar-benar dipegang secara teguh.
Enda mengaku hanya menekankan pada putrinya itu, jika dia memang ingin menjalankan ibadah puasa bersama seluruh anggota keluarga, maka dia tidak boleh bersikap manja sehingga mengganggu ibadah puasa orang lain.
"Aku selalu ajarin mereka, mending enggak usah puasa dibanding kamu puasa tapi mengganggu semuanya. Puasa enggak boleh mengganggu, sebab puasa itu kan karena Allah, jadi ya harus dilakukan dengan ikhlas," ujar Enda saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 7 Juni 2017.
Enda menjelaskan, saat putrinya sudah bisa menjalankan puasa seharian penuh ketika usianya menginjak delapan tahun, barulah pada saat itu dia menjelaskan makna puasa yang lebih mendalam kepadanya.
"Di situ baru saya jelaskan, bahwa kita harus mengenal Allah, karena kita harus mengenal siapa yang telah memberikan semua kenikmatan dalam hidup kita," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Enda suka mengiming-imingi hadiah kepada putrinya itu jika melakukan puasa seharian penuh, Enda pun mengaku sempat melakukannya ketika Zara mulai terbiasa puasa penuh saat usianya menginjak delapan tahun.
Namun, karena kini putrinya itu sudah benar-benar sanggup menjalankan ibadah puasa seharian penuh, maka Enda pun mengaku tidak lagi mengiming-imingi hadiah untuk hal tersebut.
"Pastilah (pernah mengiming-imingi). Contohnya, kalau puasa full ayah bayar Rp100 ribu sehari, atau kalau enggak dibelikan mainan. Eh, dia puasa sebulan full, ya ayahnya bangkrut. Tapi sekarang karena sudah gede, ya sudah enggak lagi. Kan dia juga sudah punya penghasilan sendiri," ujarnya. (ren)
