Alasan Anak Kembar George Clooney Diboyong Kembali ke AS

George Clooney dan Amal Alamuddin
Sumber :
  • REUTERS/Alessandro Bianchi

VIVA.co.id – Usai melahirkan kedua anak kembarnya, pasangan George Clooney dan istrinya, Amal Clooney, berencana pindah kembali ke Amerika Serikat (AS). Keduanya merencanakan hal tersebut, setelah banyaknya serangan teror di tempat tinggalnya di Inggris.

Aksi Amal Clooney Pamer Tubuh Langsing Usai Melahirkan

Kelahiran kedua anak kembar pasangan tersebut, tentu membawa kebahagiaan tersendiri. Pengalaman pertama keduanya menjadi orangtua, ternyata membuat mereka ingin memberikan perlindungan lebih untuk dua bayi mungilnya itu.

Dilansir dari laman Ace Showbiz, pasangan tersebut berencana untuk menjaga keselamatan keluarga kecilnya dari serangan teror yang mengerikan. Teror di Inggris yang terjadi beberapa kali, membuat Amal dan George akhirnya memutuskan pindah kembali ke Los Angeles.

Difoto Diam-diam, George Clooney Lapor Polisi

Hal tersebut, ternyata membuat George sangat khawatir akan keselamatan anak beserta istri tercintanya. Pemain Tomorrowland itu tidak ingin membuat keluarganya dekat dengan serangan teror lagi, yang terjadi baru-baru ini di Inggris.

"George merasa Amal dan bayi kembarnya akan hidup aman di Inggris. Namun, dia merasa lebih nyaman dengan memindahkan keluarganya ke LA," ujar sumber terdekat George.

Kehidupan Supermewah Bayi Kembar George Clooney dan Amal

Terlebih, sumber tersebut melanjutkan, serangan teror itu memberikan ingatan buruk tersendiri bagi George. Bintang Ocean's Eleven itu juga mengkhawatirkan pekerjaan sang istri, seorang pengacara publik, yang berisiko menjadi sasaran target orang tertentu.

"George pernah menjadi target yang sangat serius di masa lalu karena dia pernah menjadi relawan di Sudan. Pekerjaan Amal yang juga seorang pengacara, turut berpotensi mendapat serangan dari masyarakat luas," lanjut sumber itu.

Bahkan, sejak Amal mengandung buah hati mereka, George tidak segan menyewa agen khusus untuk melindungi sang istri. Sehingga, tidak heran, saat banyak serangan teror di Inggris, George memilih untuk kembali pindah ke Amerika Serikat untuk melindungi keluarga kecilnya itu. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya