Madonna dan Anak Angkatnya Bangun Rumah Sakit di Malawi

Madonna bersama anak angkatnya David Banda saat pembukaan rumah sakit.
Sumber :
  • Reuters/Siphiwe Sibeko

VIVA.co.id – Penyanyi Madonna membuka operasi pediatrik pertama di Malawi. Penyanyi 58 tahun itu dan anak-anaknya Rocco, 16, David, 11, Mercy, 11, serta kembar empat tahun Stella dan Esther terlihat hadir di pembukaan The Mercy James Institute for Paediatric Surgery and Intensive Care, Queen Central Hospital di Malawi, Selasa 11 Juli 2017. Nama tempat bedah itu adalah ide dari putrinya Mercy.

Waduh, 5 Artis Top Dunia Ini Pernah Menganggur dan Dipecat dari Pekerjaannya

Madonna yang juga memiliki anak perempuan Lourdes, 20 membantu mendanai bangunan tersebut melalui badan amal Raising Malawi yang didirikan pada tahun 2006. Pada tahun 2006, Madonna memang diketahui mengadopsi anak laki-lakinya David dari negara tersebut.

Seperti diketahui, Madonna memiliki hubungan yang dekat dengan Malawi karena semua anak angkatnya berasal dari negara tersebut. Setelah dia mengadopsi David pada tahun 2006, Mercy pada tahun 2007, kemudian anak kembarnya awal tahun ini.

6 Artis Hollywood yang Terang-terangan Pro dan Kontra pada Israel - Palestina

"Ada begitu banyak hal yang saya tidak pernah bisa saya bayangkan bisa dilakukan. Saya tidak pernah membayangkan suatu hari saya akan membangun rumah sakit ini.Jangan pernah menyerah pada impian Anda," kata Madonna dalam pidato upacara pembukaan tempat bedah itu dilansir laman Toggle.

Konstruksi dimulai di pusat Malawi, yang nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pelatihan dokter lokal. Konstruksi tersebut sudah dimulai sejak 2015. Bangunan mencakup tiga ruang operasi untuk operasi anak-anak, serta klinik dan bangsal dengan 45 tempat tidur.

4 Artis Hollywood Kena Semprot Usai Gaungkan Dukungan untuk Israel

Sementara itu, pelantun Like A Virgin baru-baru ini juga pernah memberikan pernyataan kepada majalah Variety tentang rumah sakit bedah. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya melalui perjalanan yang luar biasa.

"Ketika Anda melihat ke mata anak-anak yang membutuhkan, dimanapun mereka berada, seorang manusia ingin melakukan apapun dan segala hal yang mereka bisa untuk membantu, dan pada kunjungan pertama saya ke Malawi, saya membuat komitmen yang akan saya lakukan. Hanya itu."

"Ketika kita mendekati pembukaan The Mercy James Institute for Paediatric Surgery and Intensive Care, saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah bergabung dengan saya dalam perjalanan luar biasa ini. Meski dimulai dari mimpi, untuk Malawi dan anak-anaknya telah menjadi kenyataan. Dan kami tidak bisa melakukannya tanpa dukungan Anda,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya