- VIVA/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Jakarta Wedding Festival kembali digelar di 2018 ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini perhelatan tersebut mengangkat tema Jakarta Wedding & Honeymoon Festival (JWHF) 2018, yang akan diadakan langsung di dua hotel, yakni The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan dan JW Marriott Hotel Jakarta, pada tanggal 23-25 Febuari 2018 dengan total 100 vendor.
Menariknya, pada tahun ketiga ini ada penawaran hadiah langsung berbulan madu, termasuk tiket pesawat pulang pergi ke berbagai destinasi romantis, seperti Paris, Maladewa, Santorini dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, juga bakal dihadirkan festival kuliner dari tujuh restoran yang disajikan oleh kedua hotel tadi, dengan diskon mencapai 50 persen selama pameran, yang dapat menjadi salah satu referensi menghabiskan waktu di akhir pekan.
"Wedding exibition kali ini mencoba memberikan gebrakan baru dengan melaksanakannya langsung di dua hotel besar yang berbeda. Kami juga tidak ingin hanya pasangan ingin menikah saja yang datang, namun mereka yang sudah berkeluarga hingga pasangan yang sudah menikah,” ucap Nagesh Cawla selaku Manager Director The Ritz-Carlton Jakarta saat ditemui VIVA di The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018.
“Karena kami di sini menawarkan berbagai paket honeymoon yang dapat dilakukan oleh pasangan yang telah menikah, dan festival makanan untuk para keluarga yang ingin mencicipi berbagai macam masakan dengan harga miring," katanya lagi.
JWHF 2018 pun turut mengandeng sederet desainer ternama, yakni Rusly Tjohnardi, Billy Tjong, Maisonmet by Mety Choa, dan Wong Hang Tailor yang akan memamerkan koleksi terbaru mereka.
Karena akan diselenggarakan di dua tempat, agar menjaga kenyamanan pengunjung dan mempermudah pengunjung berpindah dari satu tempat ke lainnya, akan ada lorong bawah tanah yang menyambungkan The Ritz-Carlton Mega Kuningan dan JW Marriot Jakarta, serta jasa shuttle bus yang terus berjalan selama pameran ini berlangsung.
"Pada Jakarta Wedding and Honeymoon Festival 2018 ini kami berharap, para pengunjung yang datang bukan hanya melihat dan mengambil brosur saja. Namun melakukan transaksi juga, yang diharapkan selama tiga hari pameran mencapai Rp50 miliar dari 100 peserta pameran yang hadir,” ujar Nagesh.
