- VIVA.co.id/Lynda Hasibuan
VIVA – Berpenampilan terbaik di hari spesial, seperti penikahan merupakan impian hampir setiap orang. Busana bridal dengan potongan klasik memang menjadi pilihan aman, karena tak lekang oleh waktu. Namun ternyata, warna dan motif berani saat ini lebih banyak disukai para calon pengantin baru.
Hal tersebut dikatakan oleh sederet desainer terkemuka Tanah Air. Beberapa dari mereka mengatakan, saat ini banyak calon pengantin yang menyukai potongan gaun simple dan dengan beraneka warna, seperti yang dikatakan oleh desainer Mety Choa.
"Gaun bridal memang harus timeless agar masih bisa dinikmati 10 tahun ke depan. Namun saat ini warna putih atau broken white sudah tidak lagi menjadi warna utama pilihan calon pengantin. Beberapa memilih warna lain seperti ice blue, pink, cream dan masih banyak lagi," ucapnya saat ditemui oleh VIVA dalam konferensi pers Jakarta Wedding and Honeymoon Festival 2018 di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Mety menambahkan, gaun bridal tidaklah harus berbentuk panjang dan lebar. Bisa saja dibuat seperti mini dress namun tetap tidak menghilangkan kesan anggun dari gaun tersebut.
"Saat ini lebih disesuaikan dengan personal dan venue acara tersebut. Tak jarang calon pengantin yang meminta dibuatkan evening dress dan gaun berbentuk simple. Sehingga mereka tidak hanya berdiri menatap para tamu, namun menghampiri dan bergabung dengan tamu lainnya, " ucapnya.
Begitu pula dengan Wong Hang Tailor, perancang jas pria premium terkemuka sejak 1933. Dia mengatakan warna hitam, abu-abu, dan navy tidak lagi menjadi pilihan utama, namun dengan berbagai macam warna dan pola.
"Sekarang banyak orang yang menyukai jas bergaya British dan Italian style, di mana potongan jasnya tidak lagi kaku, namun membentuk dan menonjolkan bentuk tubuh. Warna yang digunakan pun beragam, seperti warna-warna koral dan berbagai motif seperti kotak-kotak," ucapnya.
Baca Juga:
Tips Penting, Jangan Cari Duit di Youtube
Foto Gerhana Bulan di Berbagai Belahan Dunia
