- VIVA/ Diza Liane Syahputri
VIVA –Ekstensi bulu mata makin diminati karena efeknya yang membuat penampilan lebih kece dalam waktu singkat. Namun, tak semua kondisi diperbolehkan untuk mengikuti proses memasang ekstensi bulu mata tersebut.
Beberapa penyakit, biasanya menimbulkan dampak yang cukup berat pada area mata dan bulu mata. Salah satunya, flu dengan kondisi yang cukup parah.
"Flu berat sampai mata terus menerus berair, itu tidak kita sarankan dahulu pakai ekstensi bulu mata karena pemasangan bulu mata memakan waktu hingga 2,5 jam. Jadi kalau mata berair akan makin sulit pemasangannya," ujar salah satu founder Everlash sekaligus beauty expert, Arlyn Yohan kepada VIVA, beberapa waktu lalu.
Selain itu, penyakit berat lainnya seperti sedang proses medikasi penanganan kanker juga tidak disarankan mengenakan ekstensi bulu mata. Sebab, sistem imun yang sedang menurun akan memicu alergi pada helai bulu mata tambahan.
"Kondisi lainnya seperti alopecia mata (kebotakan bulu mata) atau usai operasi mata dan masih bengkak, disarankan jeda tiga bulan dahulu untuk tidak menggunakan ekstensi bulu mata," kata dia.
Adapun pada kondisi mata yang sulit tertutup rapat karena penyakit tertentu, membuat pemasangan bulu mata akan semakin sulit. Kondisi lainnya di luar penyakit, yaitu kelopak mata yang sangat berminyak.
"Ini biasanya karena hormon, membuat kelopak mata berminyak berlebihan. Kondisi ini membuat lem di bulu mata akan sulit melekat, jadi bulu matanya malah rontok dan lepas." (mus)
