Mimpi Besar Bandung Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

Bandung Modest Fashion Vision 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA – Dengan jumlah masyarakat muslim sebagai mayoritas, rasanya tidak berlebihan jika Indonesia menargetkan menjadi kiblat modest fesyen dunia. Kini, sejumlah daerah juga tengah berbenah dan menyusun strategi untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fesyen dunia.

Buttonscarves Bawa Modest Fashion Indonesia ke Mancanegara, Hadirkan Pameran di Singapura

Seperti halnya kota Bandung, yang belakangan juga tengah berpenah dan mendukung para pelaku industri modest fesyen untuk terus berkembang. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.

"Kita mendukung modest fashion, salah satunya busana muslim. Kita ingin mendukung Indonesia menjadi kiblat dunia untuk modest fesyen. Jadi, di subsektor ekonomi kreatif, selain musik film dan kuliner, fesyen juga jadi fokus dan saya mendukung sekali," ungkap Kenny, saat konferensi pers Shafira Goes To Indonesia Fashion Week 2018, di Bandung Creative Hub, Senin 19 Maret 2018.

Happy Jehan dan Gegfia Luncurkan Ellaya: Brand Fashion Baru dengan Ruffles yang Memukau

Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2017

Karenanya, ia kini ingin merangkul semua pihak, khususnya di bidang fesyen busana muslim untuk maju bersama menjadikan Bandung, dan secara luas Indonesia menjadi kiblat modest fesyen dunia. Ia sendiri mengakui, ada beberapa kekurangan yang mesti diperbaiki.

Inspirasi Modest Wear Buat Liburan Akhir Tahun, Nyaman Tapi Tetap Sopan!

Sebab itu, Kenny juga mengatakan, tengah menyusun sejumlah strategi untuk bisa mencapai target tersebut.

"Kita mungkin kelemahananya untuk database para pelaku dan komunitas subsektor ini. Makanya, di tahun 2018, kita bikin inventarisir data dan di-mapping untuk subsektor fesyen," kata dia.

Dengan demikian, pihak pemerintah akan lebih mudah untuk memonitor dan memberi dukungan, seperti misalnya dalam bentuk pelatihan.

"Saat ini, mungkin kita kerja samanya untuk kalangan tertentu, seperti Shafira yang sudah memiliki brand. Tetapi, tidak menutup kemungkjnan juga untuk yang lainnya," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya