- Reuters
VIVA – Memilih kacamata, baik lensa hitam atau kacamata baca bisa dibilang susah-susah gampang. Bisa saja bukannya menunjang tapi justru memperburuk penampilan.
Sebenarnya tak perlu selalu mengikuti tren kalau kacamata yang sedang in memang tidak cocok dengan bentuk wajah. Meski semua pilihan kembali lagi pada selera masing-masing, tak ada salahnya membaca tips dari Assistant Marketing Manager Optik Seis, Rhino Madewa.
"Kalau aku yang pasti ikutin kata hati, baru kata orang kalau enggak percaya diri. Dengarkan mbak-mbak yang melayani karena mereka kadang benar. Tips paling mendasar kalau totally bingung, selalu bermain melawan bentuk wajah. Bentuk wajah bulat jangan pakai kacamata bulat, wajah persegi jangan pilih persegi," ujarnya saat acara Optik Seis Spring/Summer 2018 Collection di Plaza Suite, Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu 28 Maret 2018.
Hal tersebut perlu dilakukan dengan tujuan agar bentuk wajah yang bulat tidak semakin bulat. Sementara itu, untuk warna, ada panduan memilih bingkai yang tepat sesuai kulit wajah, tapi jika tidak ingin terlalu pusing memikirkan, ikuti saja panduan dasar warna kulit seperti cold dan warm. Untuk warna cold bisa memilih warna bingkai turunan dari hitam, ungu, dan biru.
"Mengeksplor bentuk kacamata masih bisa digali, luas sekali," ujarnya.
Baca juga:
Tren Kacamata Kekinian: Bingkai Bulat dan Warna-warni
Tren kacamata di Indonesia, menurut Rhino, sangat diperhatikan oleh masyarakat. Buktinya dari setiap koleksi produk selalu laris dicari penggemar kacamata hitam ataupun kacamata baca.
"Untungnya konsumen Indonesia sangat trendy, ngikutin apa pun (modelnya) dicari. Alhamdulillah jual apa saja ada yang nyari, ada yang butuh, ini untuk sunglasses ya. Belum kacamata baca, kacamata baca kan kebutuhan, kalau sunglasses kan lifestyle," tuturnya.
