Cara Unik Rayakan Kartini, Gelar Fashion Show Busana Bambu

Fashion Bamboo Carnaval
Sumber :
  • VIVA/ Daru Waskita/ Yogyakarta

VIVA – Warga Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, Yogyakarta punya cara unik memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, 21 April 2018. Mereka merayakan dengan menggelar Fashion Bamboo Carnaval.

Ini Alasan Megawati Usung Ganjar Capres PDIP Tepat di Hari Kartini

Lima peragawati tampak didandani dengan pakaian beraksesoris terbuat dari pohon bambu yang juga masih tersedia melimpah di Desa Muntuk. Tak hanya itu ratusan remaja perempuan hingga ibu-ibu terlibat dalam Fashion Bamboo Carnaval dengan menabuh kentongan sehingga menambah meriah peringatan Hari Kartini yang dipusatkan di pagelaran Lintang Sewu salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Bantul.

Guyuran hujan dan licinnya jalan tak menyurutkan semangat para remaja wanita dan ibu-ibu yang harus rela berjalan sekitar satu kilometer untuk mengikuti kirab Fashion Bamboo Carnaval yang dimulai dari Pasar Kerajinan Muntuk hingga panggung di Lintang Sewu.

Ciptakan Dunia Kerja yang Inklusif Bagi Para Srikandi DJKI

Fashion Bamboo Carnaval

Leo Galih, desainer fashion Bamboo mengatakan penggarapan pernak-pernik pakaian yang kesemuanya berbahan bambu membutuhkan waktu hingga satu bulan.

Agar Mudah Gapai Impian, Perempuan Wajib Miliki 3 Hal Ini

"Prosesnya cukup rumit karena mendisain pernak-pernik dari bambu cukup rumut karena jugs harus mempertimbangkan beratnya," ucapnya.

Namun dengan dibantu oleh beberapa teman di kampus dan juga pemuda kampung akhirnya fashion bambu selesai sesuai target.

"Berat fashion bambu yang harus dibawa oleh peragawati antara 15 kilogram hingga 30 kilogram," ucapnya.

Purwo Harsono pendamping sekaligus pegiat wisata Lintang Sewu mengatakan sengaja untuk menampilkan potensi ekonomi yang ada di masyarakat untuk dijual kepada wisatawan.

"Nah di Desa Muntuk itu sentra kerajinan bambu sehingga kerajinan itu yang kita jual kepada wisatawan," ujarnya.

Ipung panggilan akrab Purwo Harsono ini mengatakan, Fashion Bamboo Carnaval ternyata sangat ditunggu wisatawan dan momennya bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

"Yang terlibat dalam Fashion Bamboo Carnaval 90 persen adalah wanita dan mereka sangat antusias," ujarnya.

Dian salah satu pengunjung obyek wisata Lintang Sewu mengaku cukup kagum dengan desain pakaian yang terbuat dari bambu dan tidak kalah jauh dari masyarakat perkotaan.

"Ada panggung di pinggir tebing dan ada fashion show pakaian dari bambu cukup menarik," ujar wisatawan asal Jakarta ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya