- facebook.com/batistedryshampoopage
VIVA – Rambut lepek menjadi salah satu permasalahan umum terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan. Tidak hanya lepek saja, asap kendaraan, sinar matahari pun bisa menyebabkan rambut memiliki aroma tidak sedap.
Tidak heran, jika mereka yang memiliki permasalahan tersebut rajin untuk berkeramas. Namun, permasalahannya tidak semua orang memiliki waktu yang banyak untuk keramas. Terutama bagi mereka yang mengenakan hijab.
"Dry shampo (sampo kering) menjadi salah satu solusi bagi para wanita yang mengenakan hijab yang mau keramas tapi enggak punya banyak waktu untuk ngeringin rambut. Karena, kalau yang berhijab, mengenakan hijab dalam kondisi rambut basah akan membuat rambut menjadi lepek," kata Senior Public Relations PT Kino Indonesia, Tbk. Yuna Eka Kristina saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta, Senin 14 Mei 2018.
Dia melanjutkan, dry shampo memiliki kandungan powder spray yang mampu menyerap minyak berlebih pada rambut. Efektivitasnya pun, kata dia cukup lama yakni tiga hingga empat jam.
"Dry shampo ini bisa bertahan tiga hingga empat jam kalau tidak aktivitas berat. Setelah disemprot di kulit kepala dengan jarak 30 cm langsung di massage terus atur menggunakan jari. Dalam sekejab rambut bebabs lepek," tambah dia.
Dia pun menjelaskan bahwa penggunaan dry shampo tidak dapat menimbulkan berbagai masalah rambut lainnya seperti ketombe, rambut rontok dan sebagainya.
"Enggak tinggalkan apa-apa di rambut. Powder putih yang disemprotkan itu nantinya akan turun sendirinya ketika dimassage untuk menyerap minyak. Aman dan enggak ada efek samping apa-apa," terang dia. (ren)
Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris
3 mahasiswi dari ITB yakni Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu dan Saskia Febriend, menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut non invasif
