- Pexels/Unsplash
VIVA – Banyak wanita ingin memiliki alis sempurna yang tidak memerlukan pulasan make-up. Akibatnya, sebagian wanita memilih melakukan tato hingga sulam alis atau microblading.
Dilansir dari WomansDay, teknik kosmetik ini menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Itu karena microblading membuat alis lebih tebal dari tampilan alis alami. Namun sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang wajib kamu tahu.
1. Microblading tidak permanen
Microblading bersifat semi permanen. Artinya, teknik ini hanya bisa bertahan 6 hingga 36 bulan. Setelah perawatan awal, diperlukan perawatan lanjutan untuk menyempurnakan bentuk alis dalam waktu empat hingga delapan minggu, kemudian enam hingga 12 bulan.
2. Tak bisa untuk semua orang
Kondisi kulit dan tindakan medis tertentu dapat membuat microblading menjadi kurang ideal, termasuk kulit berminyak, eksim, psoriasis, rosacea, penderita dermatitis, ibu yang sedang hamil dan gangguan atutoimun. Jenis kulit sensitif akan mudah berdarah sehingga akan membuat retensi pigmen yang buruk dan hasil yang kurang diinginkan.
3. Tidak dilakukan oleh sembarang orang
Carilah ahli atau dokter yang memenuhi syarat dan punya sertifikasi khusus, seperti American Academy of Micropigmentation atau Society of Permanent Cosmetic Professionals (SPCP). Para profesional dituntut untuk mempunyai pengalaman bertahun-tahun dan bersertifikasi.
4. Prosedurnya tidak menyakitkan
Banyak profesional microblading akan menerapkan anastesi topikal untuk membuat klien mereka lebih nyaman. Setelah kulit terbuka, anestesi bekerja dengan cepat dan klien tidak akan merasa sakit. Beberapa klien berpikir, microblading ini relatif tidak menyakitkan meski tanpa penggunaan obat bius, hanya tidak nyaman.
5. Instan dan hasilnya sedikit intens
Setiap perubahan yang dilakukan microblading pada alis membutuhkan penyesuaian pada awalnya. Itu karena warna alis hasil dari microblading akan lebih gelap, lebih berani dan lebih penuh.
6. Lakukan perawatan tepat
Untuk mendapatkan hasil terbaik, profesional akan memberi instruksi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah melakukan microblading. Dan sebaiknya kamu mematuhinya. Beberapa saran, di antaranya jangan banyak berkeringat selama empat hari setelah melakukan prosedur ini dan jauhi paparan sinar matahari secara langsung.
