- VIVA/Adinda Permatasari
VIVA – Korean wave beberapa tahun terakhir memberi pengaruh besar terhadap budaya anak muda Indonesia. Segala hal yang berkaitan dengan Korea Selatan selalu laris dikonsumsi. Mulai dari musik, serial drama, makanan, hingga fesyen.
Melihat peluang yang besar dari industri fesyen Indonesia terutama pakaian Muslim, desainer Korea Selatan menciptakan pakaian Muslim yang dipadukan dengan pakaian tradisional Korea Selatan, hanbok, dengan merek fesyen Sayee. Ide membuat pakaian Muslim bergaya hanbok, kabarnya terinspirasi dari banyaknya hijaber yang berkunjung ke Korea Selatan, dan mencoba mengenakan hanbok.
Desain Hanbok yang sederhana dan sopan memang sangat pas dikenakan oleh pengguna hijab. Dari situlah Head of Designer Sayee, Jae Choi, tergerak untuk menciptakan pakaian muslim yang dipadukan dengan desain Hanbok. Hasilnya, sebuah pakaian yang simpel, tapi tetap fashionable.
"Kami menghadirkan Sayee dengan inspirasi dari sentuhan modern sekaligus pakaian tradisional Korea," ujar Jae saat peluncuran Sayee di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 23 Juli 2018.
Jae melanjutkan, dalam rangkaian koleksi pertamanya Sayee menghadirkan 65 ragam pilihan pakaian simpel berpotongan longgar dengan sentuhan gaya minimalis. Tak hanya ditujukan bagi para pengguna hijab, koleksi yang terdiri dari dress, blus, tunik, long coat, rok, dan celana panjang ini juga bisa digunakan oleh mereka yang tidak menggunakan hijab.
Sayee Head of Brand Management, Seira Meutia menambahkan, pakaian yang merupakan proyek kerja sama Korea Selatan dan Indonesia ini sangat menekankan pada kealamian bahan, dan warna yang digunakan. Material yang dipilih pun berupa katun organik dengan linen yang masih didapat dari Korea.
"Material ramah lingkungan yang sejuk, tidak kaku, dan nyaman dipakai bergerak oleh perempuan urban yang aktif dari pagi hingga malam," kata Meutia.
Koleksi Sayee tersedia secara online dengan harga berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp1,3 juta.
