3 Elemen Budaya di Foto Prewedding Tasya Kamila, Kamu Suka yang Mana?

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Pernikahan mantan penyanyi cilik Tasya Kamila dan Randi Bachtiar makin dekat. Segala pernak-pernik dan kebutuhan menjelang hari bahagia itu sedang mereka persiapkan di antaranya, foto prewedding.

Viral Pasangan Tuai Pujian Setelah Pinjam Kepala Badut Pantai untuk Prewedding

Setelah beberapa waktu lalu Tasya membagikan foto prewedding bernuansa Minang dengan sentuhan merah dan emas, kini Tasya kembali mengunggah foto prewedding yang mengangkat unsur budaya Jawa. Menurut Tasya, hal ini karena di dalam dirinya mengalir darah Jawa dari sang ayah.

"Tema foto prewedding kali ini adalah mengadaptasi elemen budaya Jawa, sesuai dengan asal usulku. Walaupun gak tau persis jawa mana, tapi katanya sih papaku campuran Jawa Timur & Jawa Tengah. Kan nama papaku Pak Gatot, jadi udah pasti orang jawa lah ya pokoknya hihihi ????," tulis Tasya di Instagram.

Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo

Dalam pengerjaan foto prewedding itu, Tasya menggandeng juru foto ternama Diera Bachir. Ia juga melontarkan pertanyaan pada warganet, soal konsep foto mana yang paling disukai.

"Dari 3 adaptasi elemen budaya di foto prewedding ku oleh @dierabachir, yg mana favoritmu? Tulis #GoldTeam (minang-gold) atau #RedTeam (minang-merah) atau #WhiteTeam (jawa-putih) di kolom komentar!" tulis Tasya.

Pasangan Prewedding di Bromo Tuntut Petugas TNBTS, Bintang Emon: Nyalahin Angin Kek

Nah, berikut ini foto-foto prewedding Tasya dan Randi yang mengadaptasi tiga elemen budaya. Kamu suka yang mana?

Foto prewedding yang didominasi warna merah ini mengadaptasi budaya Minang. Terlihat megah dan elegan, ya.

Foto yang ini tak berbeda jauh dengan sebelumnya, ya. Sama-sama terkesan mewah dan elegan. Tasya melengkapi unggahannya dengan keterangan bahwa ia tak lama lagi akan menjadi bagian dari keluarga Minang.

Nah, kali ini Tasya mengenakan kebaya berwarna putih dengan aksen motif bunga. Rambutnya juga disanggul dan berhias cunduk mentul yang menjulang tinggi. Dalam falsafah Jawa, cunduk mentul melambangkan keesaan Tuhan dan pesan bahwa wanita harus terlihat cantik baik dari depan maupun belakang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya