Cantik Ala Zaskia Sungkar, Tak Selamanya Harus Putih

Zaskia Sungkar.
Sumber :
  • Instagram @zaskiasungkar15

VIVA – Produk pemutih belakangan ini menjadi incaran bagi sebagian wanita di Indonesia. Hal ini lantaran masih banyaknya stigma yang salah di masyarakat Indonesia bahwa image cantik adalah dia yang memiliki kulit yang putih.

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

Jadi tidak mengherankan, produk pemutih kulit begitu laku di pasaran. Terkait dengan stigma cantik itu harus putih, desainer sekaligus selebritis kenamaan Zaskia Sungkar merasa miris. Dia pun menjelaskan bahwa setiap wanita itu akan terlihat cantik bukan hanya dari penampilan fisik saja tetapi juga dari hati.

"Padahal cantik itu apa adanya mensyukuri apa yang diberikan Allah. Selain itu cantik juga dari hati kita, kalau kita tenang, senang kecantikan itu akan terpancar," kata dia dalam acara talkshow Kampanye Bahaya Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya bagi Generasi Milenial di Balai Kartini Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.

Biar Aman dan Terpercaya, 5 Faktor Ini Wajib Dipertimbangkan saat Pilih Klinik Kecantikan

Selain itu, kata dia cantik juga bisa didapatkan dengan cara ikhtiar. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan kulit.

"Memiliki kulit gelap enggak masalah selama dia bersih dia akan tetap terlihat cantik,” ungkap istri Irwansyah ini.

Rahasia Cantik Alami: Ini Manfaat Luar Biasa Belimbing Wuluh untuk Kesehatan dan Kecantikan

Untuk produk kecantikan, dia pun memberikan beberapa tips dalam memilih yang baik. Pertama, adalah aware sama diri sendiri, jangan memilih produk karena tergoda dengan harga yang murah tetapi perlu juga dilihat adakah izin edar atau tidak.

"Jangan sampai beda 20 sampai 30 persen tapi kita akan membayar pengobatan biaya yang besar kalau salah," kata dia.

Kedua, jangan tergoda dengan produk yang tengah happening di masyarakat dan jangan terpengaruh dengan kata-kata orang. Sebab tidak semua produk, kata dia cocok dengan kulit semua orang.

Ketiga, menggunakan kosmetik yang cukup dan tidak berlebihan. Dia pun menyarankan untuk lebih concern ke perawatan wajah dibandingkan dengan produk kosmetik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya