- Reuters/Gonzalo Fuentes
VIVA – Vogue mengajak industri fesyen dan modeling untuk menghentikan mempekerjakan model di bawah usia 18 tahun. Majalah mode ternama itu memulainya dengan menolak bekerja sama dengan model-model di bawah umur.
Vogue dan Council of Fashion Designers of America (CFDA) mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memakai model di bawah 18 tahun demi meminimalisir eksploitasi di dunia mode. Dalam sebuah artikel yang ditulis Maya Singer di Vogue disebutkan bahwa industri mode dan modeling telah mengembangkan siklus yang tak sehat karena mempekerjakan model muda dan terlalu kurus yang tidak sesuai standar, sehingga berpotensi memberi tekanan dan godaan terhadap obat-obatan dan alkohol.
Dikutip dari Metro, cara itu menurut Maya justru bisa merusak model muda itu sendiri. Itu lantaran mereka terlalu sering menghadapi waktu yang panjang dan melelahkan, tekanan untuk melakukan diet ekstrem, dan eksploitasi karena kurangnya pengetahuan.
"Jangan ada lagi (model di bawah umur). Itu tidak benar, dan tidak tepat untuk pembaca kami, dan tidak tepat untuk model muda yang bersaing demi muncul di halaman ini. Meskipun kami tidak dapat menulis ulang masa lalu, kami dapat berkomitmen untuk masa depan yang lebih baik," tulisnya.
Vogue mengakui bahwa majalah itu pernah melakukan kesalahan dengan menghadirkan model di bawah umur pada masa lalu. Tahun 1980, Brooke Shields yang saat itu masih berusia 14 tahun muncul di sampul majalah Vogue. Tapi Vogue berkomitmen untuk membuat perubahan.
Keputusan itu menyusul perusahaan raksasa media Conde Nast yang merespons gerakan #MeToo. Mereka membuat aturan ketat kepada media yang berada di bawah naungannya, di antaranya Vogue, Vanity Fair, Teen , Vogue, Glamour. Sementara aturan itu, seperti model harus didampingi oleh orang luar selain tim editorial, untuk pemotretan bertema sensual harus izin model bersangkutan dan alkohol dilarang di area pemotretan.
Dengan begini, Anda tidak akan melihat lagi model remaja di Vogue. Bahkan model remaja paling populer yang telah melenggang di show Chanel dan Calvin Klein sekaligus putri mantan supermodel Cindy Crawford, yakni Kaia Gerber harus menunggu dua tahun lagi untuk bisa tampil di Vogue. Sebelumnya, Kaia pernah muncul di Vogue Italia.
"Model muda masih berkembang. CFDA mendukung rekomendasi menaikkan usia minimum model. Kami ingin model muda punya usia yang cukup sehingga mereka merasa aman dan bertanggung jawab di tempat kerja," kata Presiden CFDA Steven Kolb.
