Wedding Fair Ini Sajikan Konsep Pernikahan ala Musim Dingin

Kempinski Wedding Fair 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Permatasari

VIVA – Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta untuk keempat kalinya akan menggelar Kempinski Wedding Fair 2018. Selama tiga hari, para calon pengantin akan dimanjakan dengan berbagai macam vendor ternama di Ibu Kota.

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

Wedding exhibition akan digelar pada 31 Agustus hingga 2 September 2018 di Kempinski Grand Ballroom, West Mall Grand Indonesia.

Untuk kali ini, Kempinski Wedding Fair 2018 akan menghadirkan 50 lebih vendor yang telah dikurasi dengan baik. Hotel Kempinski menggandeng The Bride Dept, pameran ini merupakan wedding blog pertama di Indonesia yang menyediakan inspirasi dan informasi bagi para calon pengantin.

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia

"Ini tahun keempat kami sangat senang bisa bekerja sama dengan The Bride Dept dan Jaguar. Melihat ini keuntungan yang sangat besar, bisnis wedding ini, demand-nya masih ada, mengajak kerja sama dengan pihak Kempinski," kata Jane Hutauruk selaku director of Groups and Event Hotel Indonesia Kempinski saat menggelar konferensi pers di Kempinski Grand Ballroom Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Agustus 2018.

"Yang membedakan, tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah, tahun ini ada sekitar 80 vendor," tutur Jane.

Museum MACAN Open House sampai 21 April, Bisa Jadi Ide Hangout!

Khusus untuk acara pameran kali ini, Kempinski Grand Ballroom akan disulap dengan tema Opulent Winter. Dekorasi cantik tersebut dipastikan akan memberi banyak inspirasi bagi para calon pengantin.

"Dengan tema Opulent Winter tersebut, The Bride Dept akan memberikan peluang kepada publik untuk merealisasikan konsep pernikahan ala musim dingin dengan gaya yang classy," kata Friska Ruslim selaku representatif dari The Bride Dept.

Selain suasana klasik dan unik, para calon pengantin bisa langsung mengeluarkan ide-ide untuk konsep pernikahannya kepada vendor-vendor tersebut.

"Nah di sini tantangannya. Selain kami memilih 80 vendor ternama, para vendor itu harus bisa menggabungkan konsep pernikahan tradisional dan internasional," kata Friska.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya