Gemar Jajan di Pinggir Jalan? Hati-hati Agar Tak Konsumsi Timbal

Foto produk Ginsamyong – kalung kesehatan Korea
Sumber :

VIVA – Siapa sih yang tak suka jajan atau membeli makanan yang dijual di pinggir jalan? Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga mudah tergoda melihat ragam makanan yang dijual di tepi jalan. Apalagi di waktu kritis seperti jam makan siang atau pulang kantor. Siomay, batagor, ketoprak, sate, semua tampak menggiurkan.

Sahabat Stevie Agnecya Bongkar Fakta Baru, Selalu Kambuh Usai Subuh dan Zuhur

Dari semua godaan untuk jajan di pinggir jalan, Anda akhirnya mencoba makanan tersebut, Terkadang, dampak dari konsumsi makan pinggir jalan ini memberikan efek yang tidak baik pada tubuh, seperti sakit perut atau bahkan buang-buang air. 

Tak heran jika banyak dari kita yang menyimpulkan penyebabnya adalah karena makanan pinggir jalan yang kotor atau tidak diproses dengan baik. Alasan ini bisa jadi benar adanya. Namun, selain dua hal itu, ada satu penyebab yang jarang kita pikirkan, yaitu jajanan Anda telah terpapar oleh logam berat. Bagaimana mungkin? 

Lakukan Pola Hidup Sehat Ini Selama Puasa Ramadhan

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, membuktikan bahwa meskipun tidak melampaui ambang batas maksimum, makanan yang dijual di pinggir jalan mengandung timbal. Terutama makanan yang dijual tanpa penutup. 

Untuk Andaketahui, logam berat seperti Timbal (Pb), Merkuri atau Air Raksa (Hg), Arsenik (As), dan Cadmium (Cd) sangat bahaya bagi tubuh karena selain ukurannya sangat kecil, juga bersifat  toksik dan punya sifat bioakumulasi atau cenderung terakumulasi lebih cepat daripada kemampuan tubuh untuk membuangnya, dampaknya akan merusak organ terutama darah.

5 Makanan Sahur yang Sehat Agar Tetap Bugar Selama Berpuasa

Dampaknya adalah timbul penyakit seperti kanker, kerusakan saraf, paru-paru, gagal ginjal, menurunnya tingkat kecerdasan, anemia, pengeroposan tulang, hingga kemandulan.

Apa yang Harus dilakukan?

Timbal sendiri berasal dari asap pembuangan kendaraan bermotor. Semakin dekat lokasi berjualan dengan pinggir jalan, dan semakin ramai situasi jalan, tentu saja berdampak pada semakin tingginya kandungan timbal dalam makanan. 

Oleh karena itu Anda perlu lebih selektif dalam membeli makanan. Perhatikan lokasi tukang jajanan jangan yang terlalu dekat dengan jalan, apalagi jalanan kota besar yang selalu macet. Cari juga makanan yang ditutup. Atau untuk lebih amannya, buat sendiri dan bawa makanan dari rumah. 

Detoksifikasi

Lalu, bagaimana cara mengatasi logam berat yang mungkin sudah masuk ke tubuh selama ini? Hal ini mungkin sering dianggap sepele, namun faktanya menjalani gaya hidup sehat dan pola makan yang baik dapat membantu Anda mendetoksifikasi racun-racun dalam tubuh. 

Tapi, tentunya butuh waktu untuk membersihkan racun yang sudah bertahun bahkan puluhan tahun mengendap. Untungnya, saat ini ada produk kesehatan yang dapat membantu mempercepat proses detoksifikasi. Anda bisa memperoleh informasi lebih lengkap mengenai produk kesehatan tersebut di sini. (Webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya