- Dokumentasi Angelina Aesthetic Clinic
VIVA – Melakukan treatment kecantikan dengan laser belakangan menjadi pilihan banyak orang untuk mempercantik wajah dan membuat kulit mulus dalam waktu singkat dengan minimal efek samping.
Namun, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani perawatan laser agar hasilnya maksimal.
dr Angelina Helen Darmawan, Dipl. AAAM, Dipl. CIDESCO, Dipl. CIBTAC dari Angelina Aesthetic Clinic mengatakan, ada beberapa tahapan yang perlu dipersiapkan, sebelum melakukan treatmen ini. Dan ada beberapa aturan juga yang harus ditaati setelah treatment dilakukan. Seperti apa?
Supaya kulit siap menerima laser, biasanya terlebih dahulu kulit menjalani proses PreTreatment dengan cara diberi krim. "Memberikan krim terlebih dahulu sebelum memulai laser agar kulit siap sehingga penetratsi akan sesuai, post treatment seperti kemerahan juga akan terhindar atau berkurang karena melakukan pre treatment," ujar dr Angelina lewat rilis yang diterima VIVA.
Medical Doctor PT Regenesis, Dr dr Farrah Erman juga memberikan tips nya agar aman menjalani treatment laser.
Pre Treatment
Proses ini tujuannya untuk mempersiapkan kulit sebelum laser. Biasanya Pre Treatment dimulai dengan menghilangkan sel-sel kulit matinya misalnya dengan facial infusion, facial mikrodermabrasi yang sifatnya light.
Sebelum treatment, hentikan krim malam 2 sampai 3 malam. Jangan menggunakan sabun yang menggunakan scrub.
Post Treatment
Lakukan segala sesuatu yang mendinginkan kulit seperti masker, dapat juga dikombinasikan dengan penggunaan serum yang merejuvenate, hidrating, atau yang mengandung kolagen.
"Penggunaan sunblock untuk melindungi kulit harus mengandung UV A dan UV B."
Hindari juga paparan sinar matahari langsung. Hindari segala jenis hal yang membuat kulit menjadi kering. "Seperti tidak boleh berenang, dan hindari air laut karena membuat kulit lebih kering. Aplikasikan krim mengandung moisturizer tapi krim yang tidak membuat kulit mengelupas atau hentikan krim yang mengandung whitening, krim pencerah, mengandung retrinoid. Setidaknya selama seminggu after treatment.”
"Perbanyak minum air putih," kata dr Farrah.
Angelina pun menambahkan, untuk memantau kondisi kulit pasca perawatan, juga ada home care.
Pasien yang menjalani perawatan ini sebelumnya juga harus tahu, apa indikasi dari perawatan yang akan dijalani. "Sebab, bukan berarti, semakin banyak laser semakin bagus tapi harus dilihat lagi apa Indikasi dari laser."
Tak hanya itu, sebelum menjalani laser, pasien juga harus selektif memilih klinik kecantikan yang terpercaya. "Untuk meyakini klinik memiliki laser terbaik, hal yang harus diperhatikan pasien harus menanyakan jenis laser dan asal lasernya dari mana, misalnya Eropa dan Amerika lebih aman."
Yang terpenting lainnya, klinik juga harus ditunjang dengan dokter yang memiliki pengalaman, sehingga dokter berpengalaman mengetahui range berapa kali treatment untuk kasus tertentu. Berapa pengulangannya agar terukur hasilnya dengan mesin laser yang jelas.
