- Instagram Debra Jeanne Poh
VIVA – Finalis Miss Grand International 2018 asal Malaysia, Debra Jeanne Poh menuai kontroversi lewat pakaian yang ia kenakan saat masa karantina. Debra Jeanne Poh dengan percaya diri mengenakan baju batik motif parang, dengan model crop top lengan panjang berbentuk lonceng.
Berita tersebut rupanya sampai ke telinga desainer batik, Oscar Lawalata.
"Kalau menurut saya, apalagi itu pentas internasional, kita membawa nama negara. Ya jangan memakai motif negara orang dong," kata Oscar saat berbincang dengan VIVA.
"Kenakan lah pakaian khas negara masing-masing," tambahnya.
Sebagai desainer khusus batik, Oscar sejak beberapa tahun belakangan ini sering mengkampanyekan batik di seluruh dunia.
"Nah itu, biasanya saya ada misi-misi budaya, kita show di luar negeri, kita sering mengangkat batik, kita harap sih orang tahu, itu batik asli Indonesia," katanya.
"Tapi masalah dunia mengcopy, mengakui batik itu kan sudah di luar batas kita. Kalau kita hanya sebatas memperlihatkan saja gitu," sambungnya.
Lantas bagaimana perasaan Oscar saat melihat batik Indonesia dikenakan oleh negara lain di ajang Miss Grand International 2018 ?
"Sebenarnya kita harus berkaca dulu ya, apa yang sudah kita lakukan, apakah kita sudah memfile kan seluruh batik kita, apakah kita sudah membuat buku yang benar, apakah batik itu sudah ada di Internasional. Itu kan bisa menjadi pengakuan publik secara sendirinya," katanya.
