Kapan Waktu Tepat Lakukan Perawatan Anti-Aging?

Ilustrasi perawatan wajah
Sumber :
  • Pixabay/Chezt beate

VIVA – Setiap orang akan mengalami proses penuaan. Gejala orang yang mengalami penuaan bisa terlihat secara fisik salah satu yang umum terjadi adalah keriput, hingga kulit pipi yang kendur. Masalah tersebut pun menjadi momok menakutkan terutama bagi kaum hawa.

Semangat Rayakan Masa Terbaik dan Momentum Cantiknya Perempuan Indonesia

Tidak heran jika banyak wanita dengan masalah tersebut mendatangi klinik estetika. Padahal menurut dokter Haekal Anshari, M.Biomed menyebut bahwa perawatan untuk mencegah proses penuaan harus dimulai sejak dini. Tepatnya pada usia 20 hingga 25 tahun. Mengapa?

"Perawatan untuk menghambat penuaan ini dapat dilakukan di usia 20-25 tahun. Karena proses penuaan mulai di usia 25 tahun kalau mulai awal tentu dapat menghambat aging ini," kata dia kepada VIVA saat ditemui di Gallery One Kuningan Jakarta Selatan baru-baru ini.

Mengenal Skin booster Seberapa Efektif Untuk Bikin Wajah Mulus dan Bercahaya?

Beberapa treatment yang bisa dilakukan pada rentang usia di atas tersebut antara lain, peeling. Peeling merupakan proses mengoleskan bahan kimia ke wajah untuk mencerahkan wajah, menghambat kerutan, menghilangkan flek hipermentasi. Selain itu bisa juga melakukan laser dengan tujuan untuk meremajakan kulit, menghilangkan scar bekas jerawat.

Dokter yang juga merupakan host dalam program kesehatan Ayo Hidup Sehat di Tv One ini pun menjelaskan jika seseorang yang mulai melakukan perawatan di usia 35 tahun, beberapa treatment yang bisa dilakukan adalah tindakan botoks hingga filler.

Wulan Guritno Ungkap Jenis Perawatan Kulitnya yang Bikin Awet Muda

Dia pun menyebut tindakan botoks yang dilakukan wanita terbilang cukup aman. Hal ini lantaran botoks telah dilakukan 20 tahun lalu untuk indikasi penyakit lainnya.

"Salah satunya dulu botoks ini digunakan untuk menahan kencing. Botoks ini juga berkontraksi ke otot di kulit, membuat otot rileks sehingga kerutan hilang," kata dia.

Botoks yang sering dilakukan di usia tua ini pun terbilang aman lantaran sifatnya yang tidak permanen pada kulit.

"Treatment tidak permanen hasilnya natural, kalau efek berkurang bisa ditouch up lagi. Rutin dilakukan bisa menghambat penuaan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya