Tips Cuci Kain Tenun Agar Warna dan Seratnya Awet Cantik

Koleksi busana karya Didiet Maulana.
Sumber :
  • Instagram.com/ikat_ind

VIVA – Kain tenun merupakan kain tradisional khas Indonesia yang belakangan banyak dikenakan untuk beragam produk fesyen. Mulai dari busana hingga aksesori wanita.

Penantian Tenun Ikat Sekomandi Kalumpang Menjadi Indikasi Geografis Terdaftar

Tapi perlu diketahui, sama seperti batik, kain tenun harus dirawat agar warna tidak pudar dan bahan tenun tetap halus. Sebab, kain tenun umumnya dibuat dan berbahan dasar dari serat alami. Begitu juga dengan warnanya.

Untuk menjaga kualitasnya, harus ekstra hati-hati merawat keawetan warnanya. Sebab, kain tenun tidak bisa sembarangan dicuci.

Nikita Mirzani Datengin Didiet Maulana Buat Rancang Baju, Netizen: Mencium Bau-bau Lamaran

Jika Anda salah mencuci kain tenun, maka jalinan tenunnya bisa rusak. Dan apabila terkena jenis detergen yang tidak sesuai, maka warna kain tersebut akan mudah pudar.

Koleksi Purnama Didiet Maulana

Didiet Maulana Tampilkan Koleksi Busana Wiron di JFW 2024

Desainer papan atas Tanah Air, Didiet Maulana membagi tips sederhana merawat dan mencuci tenun.

"Tenun yang dari kita (Tenun Ikat Indonesia) perawatannya lumayan praktis. Cukup dicuci dengan tangan, digantung, tapi jangan langsung kena sinar matahari," kata Didiet belum lama ini.

"Jangan sekali-kali kain tenun dimasukkan ke dalam mesin cuci, karena itu akan sangat merusak," sambungnya.

Didiet menambahkan, penggunaan detergen khusus ampuh menjaga warna kain tenun tetap awet dan tak pudar.

"Bisa dicuci pakai detergen khusus batik. Dicuci setiap hari juga tidak masalah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya