VIVA – Ketombe menjadi salah satu masalah rambut yang umum diderita banyak orang. Menurut ahli rambut Rose Ovenseh dan pendiri merek perawatan rambut Flora & Curl Botanical, ketombe adalah kelainan pada kulit kepala yang akhirnya menimbulkan pengikisan sel kulit mati dari kulit rambut.
Meski pengikisan kulit rambut merupakan sesuatu yang normal, tapi tidak dengan ketombe karena sangat terlihat. Beberapa orang sering berpikir mereka tidak akan berketombe jika rutin mencuci rambut.
Berlawanan dengan apa yang dipercaya selama ini bahwa itu hanya kulit yang mengering. Ahli trichologist (ahli medikal khusus untuk penanganan kerontokan rambut) Anabel Kingsley menjelaskan secara ilmiah apa itu ketombe.
“Pemicu (ketombe) adalah pertumbuhan jamur berlebih pada kulit kepala, disebut malassezia furfur. Sekresi kulit alami, seperti minyak dan keringat biasanya melindungi kulit kepala dan menjaga pada tingkat tertentu yang aman. Namun perubahan metabolisme, seperti perubahan hormon dan stres bisa mengganggu sekresi kulit diikuti malssezia furfur yang berkembang," kata dia, seperti dilansir dari The Sun.
Anabel mengatakan bahwa ketombe seringkali dipicu oleh stres. Karena itu, penting untuk menjaga tingkat stres. Dia menyarankan untuk melakukan yoga pilates atau meditasi dan latihan ringan, atau kegiatan lain setiap pekan untuk membuat pikiran lebih santai.
Mengurangi produk olahan susu juga bisa membantu masalah ketombe. Selain itu, pastikan mencuci rambut secara teratur demi rambut Anda bebas ketombe.
Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris
3 mahasiswi dari ITB yakni Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu dan Saskia Febriend, menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut non invasif
