- VIVA/Shalli Syartiqa
VIVA – Desainer papan atas Tanah Air Anne Avantie kerap tampil dengan dandanan khas. Wanita kelahiran Semarang ini selalu mengenakan busana serba hitam lengkap dengan kain batik yang menghiasi bagian lehernya. Selain itu, Anne juga konsisten menggunakan tatanan rambut sanggul dan bagian kanan rambutnya selalu ditambahkan bunga.
Menurut Anne, sanggul yang dikenakannya bukan dari rambut tambahan. Melainkan rambut aslinya yang jika dibiarkan tergerai mencapai panjang sepinggang.
"Ini rambut asli saya, bukan sanggul. Jadi kalau mau besar seperti ini, di dalamnya dikasih cemara. Saya sudah tidak mungkin disasak, tapi cemara sama rambut saya tetap masih panjangan rambut saya kok," kata Anne saat ditemui di Pasar Tiban ke 22 di Pondok Indah Mal, beberapa waktu lalu.
Hampir 30 tahun bertahan dengan model rambut dan gaya seperti itu, Anne percaya bahwa sebuah karakter atau penampilan yang 'unik' adalah sesuatu yang menonjol. Sebab, brand bukan hanya soal fesyen, tetapi sebuah keputusan pribadi.
Anne juga menuturkan bahwa rambut hitam panjangnya tak membutuhkan perawatan ekstra dan rumit. Ia juga mengaku tak pernah ke salon untuk memanjakan rambutnya.
“Pakai sampo saja cukup, enggak lain-lain," katanya.
Saat berada di rumah, Anne memilih tatanan rambut yang lebih sederhana. Ia hanya menggulung rambutnya. “Biar enggak gerah. Dan kalau poni atau rambut bawahnya sudah panjang, saya cukup memotongnya sedikit saja," ucapnya.
Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga
Anne Avantie Kegigihan mengantarkannya menjadi desainer ternama karyanya mendunia. Anne terkenal dengan kebaya indahnya yang penuh detail dan sentuhan budaya Indonesia.
