Perhatikan Hal Berikut Sebelum Sulam Alis

Ilustrasi sulam alis
Sumber :
  • instagram.com/alitattoosulam

VIVA – Tren sulam alis masih menjadi idola para wanita untuk tampil sempurna di depan umum. Demi mendapatkan alis yang diinginkan, kaum hawa rela merogoh kocek dalam. 

Rosidi, Pria di Balik Alis Cetar Para Selebritis

Master Ali Tatto Sulam, Koh Ali mebeberkan teknik pembuatan sulam alis secara lengkap kepada VIVA, Rabu 5 Desember 2018. "Di Indonesia masih banyak orang di luar sana yang belum mengerti sulam itu apa," kata Koh Ali.

Menurutnya, saat akan melakukan sulam alis, perempuan harus berhati-hati dan jeli memilih teknik sulam alis, yaitu dengan bentuk dan teknik yang benar.

Ini Cara Bentuk Alis Terlihat Natural dan Sesuai dengan Bentuk Wajah

Koh Ali mengatakan, saat ini ada dua teknik  pengerjaan sulam alis yang beredar di Indonesia, manual dan mesin.

"Sebelum melakukan sulam alis, Anda 'diwajibkan' bertanya teknik apa yang akan digunakan, karena tukang sulam alis itu tidak bisa mengetahui jenis kulit. Menggunakan mesin sangat aman daripada  manual," tuturnya.

Cerita Pengusaha Kecantikan, Jual HP Demi Bayar Karyawan

Berikut perbedaan cara pegerjaan sulam alis manual dan mesin:

Teknik manual

Diawal kemunculannya, sulam alis dilakukan dengan cara manual, dengan menggunakan pisau (silet). Teknik ini sedikit lebih sakit dibandingkan dengan teknik mesin, mengapa? Karena kulit akan disayat dengan pisau tersebut, dan dapat merobek kulit.

Hanya kulit normal dapat melakukan sulam alis dengan teknik manual. Warna shadingnya itu tidsk akan sesuai dengan ekspektasi Anda, dan besar kemungkinan akan gagal, seperti warnanya bisa masuk ke dalam kulit, namun akan terlihat ngeblock (full), tidak natural dan warnanya tidak masuk.

Teknik manual ini memiliki keunggulan yang dimpikan wanita kebanyakan, cantik saat difoto. Namun saat dilihat langsung, hasil aslinya tidaklah bagus. Garis-garis alis terlihat padat dan kaku.

Untuk ketahanan, teknik manual ini tidak dapat bertahan lama.  Diawal hasilnya memang bagus, tapi setelah pengelupasan akan hilang hilang dan tidak tahan lama, kira-kira 1 bulan-2 bulan. Warna shading juga akan memudar sampai 80 persen, jadi sisanya hanya 20 persen.

Teknik mesin

Seiring berjalannya waktu, perubahan dunia kecantikan pun makin berkembang pesat. Yang diawal kehadirannya sulam alis menggunakan cara manual, kini beralih ke teknik mesin.

Teknik mesin yang berbedah jauh dengan manual ini kini makin digemari wanita, karena pengerjaannya tidak sampai ke dasar kulit, melainkan di permukaan. Dan yang terpenting, teknik mesin ini tidak membuat berdarah atau menimbulkan luka di kulit.

Teknik pengerjaan mesin ini sama sekali tidak merusak kulit, terlebih jenis kulit orang Indonesia yang cendrung tipis, berminyak dan kering

Teknik mesin menggunakan jarum tipis yang diletakkan pada mesin sulam alis yang berbentuk menyerupai pinsil mekanik. Setiap jarum yang digunakan itu baru dan bersegel.

Untuk hasil, teknik mesin sangat berbeda dengan manual, hasil yang diperoleh sesudah melakukan sulam alis denga teknik mesin, tampilan alis akan terlihat natural, tahan lama dan warna shading akan terlihat alami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya