- Pixabay/sasint
VIVA – Bedah kecantikan atau estetika menjadi salah satu prosedur perawatan medis yang diminati oleh banyak orang, tak terkecuali di Indonesia.
Korea Selatan selama ini menjadi tujuan para pasien wanita untuk mengubah penampilannya. Selain Korea Selatan, Negeri Gajah Putih, Thailand pun kini mulai dilirik kaum hawa untuk melakukan operasi plastik selama beberapa dekade terakhir.
Tak terhitung berapa jumlah pasien asing yang datang ke Thailand setiap tahunnya, terutama untuk melakukan bedah kecantikan. Diperkirakan sebanyak 2 miliar pasien asal luar negeri yang melakukan operasi plastik di Thailand.
Orang dari Eropa, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah, serta negara-negara tetangga di Asia menjadi 'pelanggan' tetap. Para ahli bedah dan medisnya pun percaya, prosedur perawatan medis satu ini (operasi plastik) akan terus mengalami peningkatan.
Ternyata banyak hal yang membuat pasien luar negeri melakukan operasi plastik di Thailand. Prosedur bedah plastik bukan hal baru di Thailand. Selain Bangkok, Phuket merupakan wilayah di Thailand yang dikenal populer sebagai destinasi untuk melakukan prosedur operasi plastik.
Di Phuket terdapat banyak rumah sakit besar dan klinik kecantikan yang menawarkan prosedur operasi plastik. Diperkirakan sebanyak 1,4 juta pasien dari luar negeri menjalani operasi plastik di Bangkok dan Phuket setiap tahunnya.
Lantas apa yang membuat operasi plastik menjadi sangat populer di Thailand?
Berikut adalah beberapa alasan Thailand menjadi destinasi negara untuk operasi plastik, dikutip dari siaran pers Medical Travel Today yang diterima VIVA, Rabu, 19 Desember 2018.
Biaya operasi plastik relatif terjangkau
Biaya pengobatan atau perawatan medis di Thailand bisa dibilang paling terjangkau apabila dikonversikan dalam mata uang Dollar AS atau Euro. Pasalnya, dibandingkan dengan prosedur perawatan medis di negara-negara maju, Thailand memberikan harga yang tergolong murah.
Ada beberapa hal yang membuat perawatan medis di Thailand menjadi terjangkau, salah satunya adalah biaya tenaga kerja yang rendah. Ini yang menjadikan biaya perawatan medis di Thailand, termasuk operasi plastik menjadi sangat kompetitif.
Thailand menawarkan biaya operasi plastik sebesar 50-70 persen lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga kerap dijadikan sebagai referensi pasien, seperti Venezuela, Australia, Amerika, Eropa atau Korea Selatan.
Pelayanan kesehatan yang berkualitas
Sebagian besar orang berpikir bahwa biaya yang terjangkau maka kualitas kesehatannya tergolong rendah, namun tak demikian halnya dengan yang terjadi di Thailand. Pasien akan mendapatkan prosedur medis berkualitas tinggi dengan biaya yang sangat terjangkau.
Sejumlah klinik kecantikan yang berada di Thailand terletak di pusat distrik bisnis ibu kota. Mereka menawarkan prosedur perawatan estetika yang didukung dengan peralatan teknologi medis canggih dan modern.
Faktor pelayanan lain seperti interaksi antara dokter dan pasien serta perawatan sesudah pascaoperasi, juga menjadi hal yang penting diperhatikan untuk membuat pasien merasa puas. Dan sebelum pergi ke Thailand, pasien dianjurkan melakukan konsultasi dengan ahli bedah plastik terlebih dulu terkait perawatan apa yang diinginkan.
-Ahli bedah plastik berpengalaman
Makin banyak klinik dan rumah sakit yang menawarkan prosedur operasi plastik di Thailand. Tentu saja hal ini diiringi pula dengan peningkatan layanan operasi plastik, salah satunya kehadiran ahli bedah plastik yang mumpuni.
Tak main-main, para profesional medis terbaik di Thailand seperti spesialis dermatologi, bedah kosmetik, dan bedah rekonstruktif langsung yang menangani pasien-pasien seluruh dunia.
Tak sedikit pula para ahli menerbitkan jurnal dalam Journal of American Academy of Dermatology (JAAD) dan telah mendapat sertifikasi dari Thai Society of Plastic and Reconstructive Surgeons.
Tenaga medis fasih berbahasa Inggris
Sebelum datang ke Thailand, calon pasien bisa melakukan konsultasi online secara gratis dengan spesialis dan ahli bedah plastik di klinik tersebut, melakukan konsultasi jarak jauh pascaoperasi tanpa membayar biaya ekstra.
Selain itu, seluruh staf, termasuk dokter ahli dan perawat yang bekerja di klinik kosmetik menjadi fasih berbahasa Inggris. Hal tersebut memudahkan komunikasi antar pasien dan tim medis.
Dan jika ada tenaga medis yang tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris maka setiap klinik atau rumah sakit menyediakan jasa penerjemah.
Tidak hanya bahasa Inggris, klinik dan rumah sakit kecantikan Thailand pun menyediakan penerjemah bahasa lainnya, seperti Jepang, Belanda, Rusia dan masih banyak lagi.
Thailand dikenal sebagai pusat prosedur kecantikan
Operasi kantung mata, operasi kelopak mata (blepharoplasty), operasi hidung (rhinoplasty), neck contouring atau perataan garis leher, sedot lemak (liposuction), operasi memperbesar payudara, operasi mengecilkan payudara dan tanam benang adalah beberapa operasi plastik yang kerap dilakukan wanita di Thailand.
Ada pula beberapa wanita maupun pria yang melakukan operasi ganti kelamin. Prosedur ini terbilang cukup populer di Thailand.
Untuk bisa melakukan operasi plastik di Thailand, klinik dan rumah sakit memiliki daftar harga yang bervariasi. Untuk klinik atau rumah sakit yang memiliki sertifikasi Internasional, bukan tidak mungkin memiliki standar biaya yang lebih tinggi.
Biaya operasi plastik pun tergantung pada jenis tindakan yang dilakukan dan sejumlah faktor lainnya. Berikut ini kisaran biaya operasi plastik yang sangat populer dilakukan di Thailand.
1. Operasi pembesaran payudara: Rp46,2 jutaan-Rp64,3 jutaan.
2. Implan payudara: Rp41,8 jutaan-Rp55,7 jutaan.
3. Operasi pengecilan payudara: Rp43,3 jutaan.
4. Face lift: Rp69,3 jutaan.
5. Operasi hidung (rhinoplasty): Mulai dari Rp12 jutaan.
6. Operasi kelopak mata (blepharoplasty): Rp13,2 jutaan-Rp29,2 jutaan.
7. Tummy tuck atau abdominoplasty: Rp41,8 jutaan-Rp70 jutaan.
8. Liposuction (sedot lemak): Rp7 jutaan-Rp34,8 jutaan.
