- dok.ist
VIVA – Tahun 2019 tinggal hitungan hari. Dunia fesyen dan kecantikan pun bersiap menentukan warna yang akan menjadi tren di tahun depan.
"Untuk tren warna dunia 2019, secara umum akan dibagi menjadi tema dan musim tertentu. Untuk Indonesia sendiri biasanya lebih pas mengadaptasi warna dunia untuk spring summer yang jika detilkan menjadi beberapa tema dengan color shades yang bermacam macam macam yaitu: after glow, overveil, shades of blue, red and green," ucap Kilala Tilaar pemimpin Martha Tilaar Innovation Centre melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA, Kamis 20 Desember 2018.
Kilala mengaku hati-hati dalam menentukan tren warna yang akan 'menyala' di 2019.
“Terlepas dari tren warna dunia, yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim sehingga kita lebih berhati-hati lagi dalam mengeluarkan produk. Utamanya memikirkan faktor halal. Martha Tilaar telah memiliki sertifikat halal Grade A dari MUI selama 3 tahun berturut turut," tambah Kilala yang pernah menjadi Speaker in Beyond Beyond Beauty, Bangkok dan Polandia dengan topik 'Indonesia Market Overview-New Era Halal Cosmetic’ itu.
Kilala menambahkan jika tahun sebelumnya, Indonesia selalu mengikuti tren dunia yang dikeluarkan oleh Intercolor, sekarang Indonesia bisa ikut menentukan tren warna dunia, dimulai untuk 2020.
Indonesia diwakili oleh Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) di tahun 2018 telah resmi diterima menjadi anggota Intercolor. Tidak mudah untuk masuk menjadi anggota Intercolor yang terdiri dari 16 negara dari Eropa, Amerika dan Asia.
Intercolor adalah sebuah platform yang diiniasiasi oleh pakar warna internasional yang dibentuk pada tahun 1963 dan beranggotakan kelompok ahli warna dari berbagai disiplin, mewakili asosiasi nasional dan konsultan yang bekerja untuk pemain global dalam industri kosmetik, otomotif, tekstil, fashion dan desain produk. Intercolor merupan lembaga yang sangat independen.
Penimbun 26 Ton Minyak Goreng di Jaksel Perusahaan Kosmetik
Polisi menyebut motif penimbun minyak goreng yang diungkap untuk meraup keuntungan di tengah langkanya pasokan minyak goreng.
