- dok. pixabay
VIVA – Memiliki rambut sehat, indah dan kuat menjadi kebanggaan tersendiri, terutama untuk para wanita. Namun tidak sedikit dari wanita yang mengalami masalah rambut rontok.
Biasanya, saat tahu helai demi helai rambut rontok, siapapun akan merasa cemas. Apalagi jika kerontokan rambut kerap terjadi setiap kali menyisir atau keramas. Wajarkah hal ini?
Medical Host dr. Oz Indonesia, dr. Alberta Claudia Undasa menyebut, kerontokan rambut menjadi hal yang biasa dialami oleh setiap orang.
“Semua pernah mengalami kerontokan, sebab setiap rambut itu memiliki fase hidup dan fase mati atau rontok,” kata Alberta dalam rangkaian program Dove Zona Kuat di Kota Kasablanka Jakarta Selatan, Selasa 5 Maret 2019.
Dia menjelaskan, kerontokan bisa dianggap serius atau tidak, bisa dilihat dari berapa banyak jumlah atau frekuensi rambut yang rontok setiap harinya. Terutama saat keramas, sisiran atau saat bangun tidur.
“Setiap orang, rambut akan rontok setiap hari, tapi soal seberapa banyaknya itu berkisar 50-100 helai per hari dan itu normal,” kata dia.
Soal penyebab rambut rontok dia menyebut bukan hanya soal proses atau stres seperti yang sering dibicarakan oleh orang-orang. Penyebab kerontokan yang dialami paling besar karena faktor akar rambut.
“Secara garis besar ada dua batang rambut rapuh atau akar. Ternyata 75 persen masalahnya dari akar. Stres itu hormon diet, makanan nutrisi bisa sebabkan masalah rambut bikin rapuh tapi di akar,” jelas dia. (nsa)
