- Pixabay/Laleyla
VIVA – Pada dasarnya, semua orang khususnya wanita mendambakan kulit yang halus, lembut dan cantik seperti kulit bayi. Dengan kulit yang halus dan lembut pastinya membuat seseorang tampil lebih percaya diri.
Untuk mendapatkan kulit halus bak kulit bayi, berbagai perawatan pastinya ditawarkan banyak rumah kecantikan. Salah satu perawatan kulit yang banyak digandrungi adalah Baby Glow Dermablate Laser.
Apa itu Baby Glow Dermablate Laser? Head doctor dari Youth & Beauty Clinic, dr. Gaby Syerly menjelaskan kepada VIVA saat berbincang di klinik yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret 2019.
"Baby Glow Dermablate Laser adalah treatment yang menggunakan kombinasi treatment
laser Dermablate MCL31 dengan serum dari PRP (Platelet Rich Plasma) yang
diambil dari darah sendiri," kata Gaby.
Beberapa fungsi perawatan ini pasti sangat mamanjakan kaum hawa, seperti menaikkan jaringan kulit atau bekas luka, menghilangkan bekas jerawat, mengecilkan pori-pori, memudarkan stretchmark, membantu merangsang produksi kolagen dan pigmentasi kulit.
Untuk memiliki kulit wajah seperti bayi, pasien hanya memerlukan satu kali perawatan.
"Tergantung, dari pengalaman saya, dari pasien yang memiliki pori-pori wajah yang besar sejak satu kali perawatan, pasien sudah bisa merasaka hasilnya. Tapi memang minimal 3-5 kali perawatan," katanya.
Gaby lantas menyarankan pasien untuk memahami betul kondisi kulit wajah sebelum melakukan perawatan.
"Kalau misalkan kulitnya lagi berjerawat banget, jerawat aktif itu enggak boleh melakukan perawatan ini. Otomatis perawatan aktifnya (jerawat) itu disembuhin dulu. Tapi ini intinya ke skin texture. Kalau misalkan kulit mukanya enggak merata, pori-porinya besar, bopeng, warna kulit tidak merata, nah ini perawatan yang baik sekali dilakukan," katanya.
Seperti perawatan wajah pada umumnya, usai melakukan Baby Glow Dermablate Laser, pasien juga harus melakukan beberapa tahapan untuk menjaga wajahnya.
"Yang pasti setelah ini akan ada down time, akan ada penyembuhan, kurang lebih hingga kulit kembali normal itu satu minggu. Harus pakai sunblock setiap keluar rumah, pakai pelembap, karena setelah treatment beberapa hari ke depan kulitnya akan kering. Jadi dia (efeknya) akan membentuk kulit mati, lalu akan terkelupas," ujarnya.
Untuk sementara waktu, Anda juga disarankan untuk tidak menggunakan skincare pagi dan malam. Ketika kulit sudah normal, baru Anda boleh menggunakannya lagi. Untuk makeup sendiri, 48 jam pasca perawatan, Anda baru boleh menggunakan makeup. Hindari pula sengatan matahari yang terlalu kuat.
Lantas siapa saja yang boleh melakukan perawatan tersebut?
"Pasien saya yang muda 19 sampai ya tergantung, kalau usia 50-an mau melakukan, ya untuk segala umur aman. Sebaiknya di atas 17 tahun. Karena jika untuk yang kulitnya kerut-kerut dia juga menghaluskan, karena dia memperbaiki tekstur kulit," katanya. (ldp)
