Gaya Feminin Maskulin ala Hijabers Eks Blink Sivia Azizah

Sivia Azizah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Permatasari

VIVA – Mantan personel grup vokal Blink, Sivia Azizah belakangan punya penampilan yang berbeda. Ia kini bergaya lebih tertutup dengan hijab.

ARRAY Tampilkan Siluet Klasik dengan Sentuhan Modern dan Feminin di PIFW 2024

Meski begitu, Sivia tetap terlihat stylish dan beda dengan gaya berhijab yang edgy dan sedikit maskulin. Menurut Sivia, dengan gaya yang ditampilkan, ia ingin membuktikan bahwa anak muda berhijab tak harus selalu tampil monoton, sehingga ia menciptakan gaya sendiri dengan paduan gaya yang lebih kasual.

Salah satu item fesyen yang identik dengan Sivia adalah sneakers. Gadis berusia 21 tahun itu mengaku memang mengoleksi sneakers.

Anak Lelaki Minum Susu Soya Bisa Jadi Feminin? Ini Kata Dokter

"Gaya hijab aku kalau dulu itu sporty, lebih boyish, sekarang feminin maskulin. Enggak begitu suka terlalu girly, jadi ada sentuhan maskulin," kata Sivia kepada VIVA, belum lama ini.

6 Potret Transformasi Millen Cyrus, Dipuji Makin Cantik Pasca Operasi Hidung

Ia menambah, kesan maskulin tersebut dengan pilihan warna pakaian yang cenderung gelap. Baginya, warna dark bisa merepresentasikan kepribadiannya, sehingga ia bisa tampil lebih percaya diri.

Seperti ketika ditemui VIVA, Sivia mengenakan blouse hitam yang dipadu dengan pleated skirt hitam. Dia mengenakan sneakers yang menambah kesan sporty. Bila melongok foto-foto dalam akunnya di Instagram, kebanyakan gaya Sivia memang cenderung sporty dengan kaus, celana oversized atau atasan hitam yang menampilkan kesan edgy.

Bagi Sivia, apa pun pakaian yang dipakainya harus bisa membuatnya percaya diri. Karena itu, ia selalu membuat tampilan yang sesuai dengan dirinya, tak sekadar mengikuti apa yang sedang tren.

"Aku enggak suka ikutin orang cuma karena lagi hype, keluar dari style aku. Aku tetap jadi diri sendiri," ujarnya.

Tak sekadar untuk hobi, fesyen ternyata juga sudah menjadi passion bagi Sivia. Ia mengaku kini tengah menjalani pekerjaan di bidang fesyen. Dari yang awalnya senang melakukan padu padan busana lewat majalah, sekarang sudah bisa dijadikannya sebuah pekerjaan. (tsy)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya